Pernahkah mengalami air keran tiba-tiba muncrat saat dibuka? Padahal, air biasanya keluar secara perlahan ketika menarik atau memutar kenop keran.
Tekanan air yang keluar terlalu besar bisa menyebar dan membuat area sekitar basah. Belum lagi, kalau pakaian terkena cipratan air, pastinya sangat menjengkelkan ya.
Aliran air bisa saja hanya muncrat sementara, lalu mengecil seketika atau pada bukaan kedua. Namun ada juga air keran yang muncrat terus menerus, bahkan alirannya melebar sehingga kamu perlu mengecilkan debit air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kenapa air keran bisa muncrat ya? Simak penjelasannya berikut ini, dikutip dari Angie's List.
Penyebab Air Keran Muncrat
Inilah beberapa penyebab air keran muncrat saat dibuka serta bagaimana cara memperbaikinya.
1. Pipa Saluran Air Dimatikan
Air keran bisa muncrat karena saluran air yang sudah lama tidak digunakan. Biasanya hal ini terjadi setelah pemilik rumah baru pulang dari berlibur atau jarang berada di rumah.
Penghuni jarang menggunakan air, sehingga otomatis sudah lama tidak ada yang memberikan tekanan untuk air mengalir ke atas. Pada saat kembali digunakan, keran mengeluarkan suara pipa kosong, baru setelah itu air muncrat keluar.
Jika mengalami hal ini, tidak perlu lakukan perbaikan pada saluran air. Sebab, air bisa kembali mengalir dengan lancar seperti semula setelah sering digunakan.
2. Lubang Penyaring Keran Tersumbat
Biasanya ada penutup berlubang pada lubang keran air, untuk menghasilkan aliran air yang lancar dan bebas percikan. Aliran air muncrat bisa jadi pertanda penyaring keran itu tersumbat, sehingga air keluar dengan deras dan keras.
Jika benar tersumbat, coba lepas penyaring keran dan sikat bagian lubang dan dalamnya. Biasanya sumbatan itu terjadi karena ada lumut yang menumpuk.
3. Kerusakan pada Cartridge Keran
Jika cara buka keran dengan diangkat, jenis keran itu disebut cartridge. Katup keran cartridge yang rusak atau kotor bisa menghambat aliran air, alhasil menyebabkan keran air muncrat. Solusinya, katup keran cartridge rusak perlu diganti dengan yang baru.
4. Pipa Air Retak
Air keran muncrat juga bisa disebabkan pipa air yang retak. Kondisi ini membuat udara masuk ke dalam aliran air dan menimbulkan air muncrat.
Adapun tanda-tanda kebocoran air pada pipa rusak di antaranya terdapat noda air di dinding seperti rembesan. Selain itu, tercium bau lapuk, keran air terasa longgar, dan keran air muncrat setiap dibuka.
Untuk memperbaiki pipa air yang retak tergantung, perlu disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Jika retaknya parah, pipa air harus diganti dengan yang baru.
Kalau pipa air masih bisa ditambal, gunakan dengan lem fiber, dempul epoksi, serta selongsong karet dan jepitan. Minta bantuan ahli agar perbaikan pipa retak cepat teratasi.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)