Memiliki aset rumah lebih dari satu merupakan sebuah keuntungan karena harga tanah semakin mahal. Namun, memiliki banyak rumah berarti ada unit yang tidak dihuni. Daripada dibiarkan kosong, pemilik rumah memiliki dua opsi, yakni menyewakan sebagai pemasukan tambahan atau langsung dijual. Kira-kira mana yang lebih menguntungkan ya?
Menurut Director of Ray White Indonesia Erwin Karya, keputusan tersebut tergantung pada kebutuhan dari pemilik rumah, apakah mereka tengah membutuhkan uang dalam waktu dekat atau tidak. Sebab, nilai rumah, terutama yang lokasinya strategis, bisa naik dari tahun ke tahun.
Ia menilai terlalu cepat untuk melepas properti tersebut apabila belum tahu uang tersebut akan digunakan untuk apa. Erwin menyarankan untuk menyewakan saja rumah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila tidak ada kebutuhan dana dalam jumlah besar, sebaiknya disewakan saja untuk mendapatkan yield/imbal hasil yang dapat menjadi passive income bagi pemilik rumahnya," kata Erwin kepada detikProperti beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan Erwin, Vice President Xavier Marks Home Nina Kuntjor mengatakan lebih menguntungkan untuk menjual rumah tersebut karena nilainya lumayan tinggi terutama untuk rumah-rumah yang sudah berumur.
"Memang kalau yang menguntungkan itu kan kalau seandainya dia itu beli rumah sudah lama, misalkan rumah yang dia beli itu dari tahun 80, berarti nilai investasi dari rumah itu udah naik kan. Itu lebih menguntungkan. Tapi kalau misalkan dia beli baru mungkin 1-2 tahun lalu, mungkin kalau dijual nilainya belum terasa sekali," ucap Nina.
"Sekarang juga sudah banyak orang yang beli rumah utuh yang bagus dan tidak ada kekurangan, lalu rumah itu disewakan. Ya itu juga bisa jadi pilihan," lanjutnya.
Untung Rugi Menjual atau Menyewakan Rumah Kosong
Bila pemilik membutuhkan uang dalam waktu dekat, tentunya menjual rumah tersebut bisa menjadi jawaban yang paling kuat. Dengan menjual rumah, pemilik bisa lebih mudah untuk mendapatkan uangnya. Apalagi kalau rumah dibeli lunas secara tunai.
Tidak hanya itu, menjual rumah langsung juga menjadikan pemilik terbebas dari biaya perawatan rumah tersebut. Sebaliknya, bila ingin menyewakan rumah kosong tersebut, pemilik perlu melakukan perawatan rutin. Pasalnya, hak milik properti masih berada di tangan pemilik. Tetapi dengan menyewakan rumah kosong, pemilik akan mempunyai pendapatan pasif dari hasil penyewaan tersebut.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/dhw)