Plafon atau langit-langit adalah konstruksi atap sebuah ruangan. Bagian rumah ini berfungsi untuk menambah estetika serta insulasi ruangan, seperti menahan hawa panas maupun dingin.
Pemilik rumah bisa membuat plafon dari berbagai jenis material. Beberapa jenis plafon yang sering digunakan masyarakat adalah gypsum, glass reinforced concrete (GRC), dan polivinil klorida (PVC).
Kontraktor Wildan mengatakan memilih jenis plafon yang tepat penting agar sesuai peruntukkan. Jenis plafon yang tidak tepat dikhawatirkan cepat rusak dan bisa menjadi pemborosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau perumahan mau cepat jadi pakainya gypsum. Tapi perumahan sekarang sudah melek fungsi jadi memang di split ada yang gypsum ada yang GRC. PVC itu biasanya kemauan owner," kata Wildan saat dihubungi detikProperti, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, pemilik bisa memilih jenis plafon dengan mempertimbangkan jenis ruangan dan kekuatan material. Ia pun menjabarkan kelebihan dan kekurangan jenis-jenis material berikut ini.
Jenis-jenis Plafon
Inilah kelebihan dan dan kekurangan setiap jenis plafon.
1. Plafon Gypsum
Plafon gypsum sering menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Bahan tersebut bisa dipakai di semua ruangan di rumah.
Kelebihan
- Pemasangan mudah
- Harga relatif terjangkau
Kekurangan
- Tidak tahan air dan lembab
- Rawan berjamur
2. Plafon GRC
Plafon glass reinforced concrete (GRC) terbuat dari beton dan serat fiber. Bahan ini cocok digunakan untuk ruangan yang berpotensi terkena air seperti teras dan kamar mandi.
Kelebihan
- Pemasangan Mudah
- Tahan Air
- Kuat
Kekurangan
- Finishing kurang rapi jika pemasang tidak profesional
- Mudah retak jika ada getaran
- Harga relatif mahal
3. Plafon PVC
Plafon polivinil klorida (PVC) terbuat dari plastik. Bahan ini bisa digunakan untuk ruangan mana saja, tetapi biasanya untuk teras dan ruang tamu.
Kelebihan
- Tahan air
- Tahan rayap
- Bobotnya relatif ringan
- Perawatan mudah
Kekurangan
- Tampilan kurang menarik karena pilihan motif terbatas
- Lama-lama plafon putih bisa menguning
- Kurang tahan suhu tinggi
Itulah informasi seputar jenis plafon rumah. Semoga membantu!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)