Pemilihan material plafon jadi salah satu faktor penting dalam dunia desain interior. Pasalnya, ini akan mempengaruhi estetika dan fungsi ruang.
Saat ini, plafon PVC dan gypsum adalah dua pilihan bahan plafon yang sedang trend di pasaran. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, terdapat perbedaan signifikan yang perlu dipahami sebelum menentukan pilihan.
Plafon PVC
Polyvinyl chloride (PVC) adalah panel yang terbuat dari bahan plastik ringan buatan pabrik. PVC punya eksterior yang mengkilap dan halus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip National Plastics, panel PVC 100% kedap air dan tidak memerlukan grouting. Alasan ini membuat PVC cocok untuk ruangan dengan tingkat kondensasi tinggi, contohnya kamar mandi dan kamar mandi dalam.
Kelebihan Plafon PVC
- Ringan.
- Mudah dirawat.
- Biaya perawatannya rendah (bahkan hampir bebas perawatan).
- Tahan lama.
- Tersedia banyak pilihan desain dan warna.
Kekurangan Plafon PVC
- Biaya awal yang lebih mahal.
- Tidak tahan api.
- Bukan bahan yang ramah lingkungan.
- Kapasitas menahan bebannya terbatas (tidak terlalu bagus menahan beban berat).
Plafon Gypsum
Gypsum adalah plafon yang terbuat dari kalsium sulfat terhidrasi. Bahan dasar gipsum ialah Plaster of Paris (POP), yang diproses menjadi papan dan digunakan untuk membuat struktur plafon gantung pada saluran aluminium.
Dilansir Medium, bahan ini biasanya jadi pilihan utama untuk ceiling palsu untuk bangunan perumahan dan komersial. Tidak hanya itu, Gypsum juga pilihan yang baik untuk teater, kantor, dan lembaga pendidikan.
Plafon gipsum memberikan hasil akhir yang halus, yang meningkatkan daya tarik estetika ruangan. Selain itu, plafon jenis ini juga mudah dipotong, dibentuk, dan dicetak menjadi berbagai desain.
Kelebihan Plafon Gypsum
- Sifatnya yang tahan api.
- Memberikan insulasi akustik, yang menyerap suara sehingga bisa mengurangi transmisi kebisingan antara lantai dan ruangan.
- Mudah dipasang dan ringan.
- Harganya lebih hemat dibandingkan dengan bahan plafon lainnya.
Kekurangan Plafon Gypsum
- Tidak kedap air.
- Rentan terhadap serangga.
- Harganya mahal.
- ketahanan terhadap api.
Perbedaan Plafon PVC dan Gypsum
Mengutip Gyproc, Berikut adalah faktor yang membedakan plafon PVC dan gypsum:
1. Harga
Umumnya, gypsum harganya lebih mahal daripada PVC yang terbuat dari POP. Harga PVC umumnya sekitar 25% lebih murah dari gypsum.
2. Waktu Instalasi
Karena plafon PVC dipasang di tempat, maka prosesnya memakan waktu lama dari gypsum. Sementara, gypsum diproduksi di pabrik dan dirakit serta diselesaikan di lokasi, jasi waktu penyelesaiannya sangat singkat.
3. Desain dan Estetika
Plafon PVC bisa dibuat dengan pola atau desain apa pun, sedangkan gypsum tidak semudah plafon PVC.
4. Retakan
Gypsum papannya datar mungkin tidak mudah retak. Sementara, PVC mungkin bisa retak, namun ini terjadi tergantung pada pengrajin dan kualitas campuran POP.
5. Perbaikan
Plafon PVC hanya perlu perbaikan sederhana, mungkin hanya sebagian kecil langit-langit saja perlu dipotong dan direnovasi jika perlu. Sementara, gypsum perbaikannya lebih sulit karena karena papan terpasang pada rangka logam.
6. Tahan Air
Plafon PVC kedap air, sedangkan plafon gypsum cenderung bisa berjamur dan muncul lengkungan jika ada kelembapan masuk ke langit-langit gypsum dari atap yang bocor atau pipa pembuangan.
Itu tadi penjelasan mengenai perbandingan plafon PVC vs Gypsum, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Namun perlu diingat, saat memilih material plafon palsu yang tepat untuk ruangan penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor. Mulai dari anggaran, fungsionalitas, tampilan yang diinginkan, kondisi lingkungan, dan pemeliharaannya.
(khq/fds)