Perbedaan Arsitektur Rumah Bergaya Mediterania Dulu dan Sekarang

Perbedaan Arsitektur Rumah Bergaya Mediterania Dulu dan Sekarang

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 16 Jun 2024 14:00 WIB
Tampilan depan rumah bergaya mediterania.
Rumah bergaya Mediterania. Foto: felixmizioznikov via The Spruce
Jakarta -

Arsitektur Mediterania adalah salah satu gaya rumah yang cukup terkenal di Eropa dan Amerika. Sudah muncul sejak 1902, bagaimana perbedaan arsitektur rumah Mediterania dulu dan sekarang?

Menurut Arsitek Denny Setiawan arsitektur Mediterania mengalami evolusi dari waktu ke waktu menyesuaikan perkembangan teknologi. Salah satu perubahan arsitektur Mediterania adalah penghilangan sumur di sekitar rumah.

"Tentunya ada perbedaan mengingat teknologi yang ada sekarang. Dahulu, gaya-gaya Mediterania ini termasuk pada sumur-sumur yang ada di dalam rumah dan sekitar rumah. Kalau sekarang ini, orang sudah tidak memakai sumur lagi. Orang pakai PAM," kata Denny saat dihubungi detikProperti pada Jumat (14/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dari arsitektur bangunan luar, Denny menyampaikan tidak ada perubahan jelas yang terlihat. Hanya saja, seiring berkembangnya teknologi, cara orang tinggal di dalam rumah Mediterania berubah. Misalnya dahulu rumah Mediterania yang berada di pesisir juga didesain agar dapat melihat pemandangan di luar. Saat ini terutama di Indonesia rumah bergaya Mediterania bisa ditemui di mana saja dan sudah ditambahkan pagar sebagai pengaman.

Ciri Khas Arsitektur Rumah Mediterania

Disebut tidak mengalami perubahan yang jelas, Denny menjelaskan beberapa ciri khas arsitektur rumah Mediterania.

ADVERTISEMENT

"Spesifiknya Mediterania punya atap miring. Yang keduanya di sekeliling daripada bangunan punya ornamental, ada ornament yang menghiasi sekeliling dindingnya. Kemudian juga sebagai frame dari pada jendela, mereka juga punya ornamen. Mereka juga punya teras untuk menerima tamu dan mempunyai ornamen-ornamen khas rumah-rumah di Semenanjung Eropa," sebutnya.

Atap miring digunakan agar air hujan dapat turun ke bawah dan tidak menggenang di atas. Selanjutnya, ornamen adalah aspek utama dalam arsitektur Mediterania di mana bentuknya yang paling umum adalah motif-motif yang ditambahkan pada bangunannya. Selain itu, ada pula yang berbentuk kayu menonjol dan kuda-kuda kayu.

"Tentunya banyak jenis ornamen yang cocok untuk Mediterania. Salah satunya adalah kayu yang menonjol," jelas Denny.

"Mereka (Rumah di Portugal) memamerkan bentuk (kayu) kuda-kuda sebagai salah satu ornamen rumah. Kuda-kuda itu dianggap sebagai sesuatu yang menarik. Gaya Mediterania yang dibawa oleh kolonial Portugis yang pernah masuk ke Indonesia, memamerkan kuda-kuda kayu dengan sangat baik," lanjutnya.

Dia mengungkapkan contoh rumah Mediterania peninggalan Portugal yang bisa dilihat hingga saat ini berada di daerah Kota Tua Jakarta, tepatnya di Galangan VOC.

"Kalau misalnya mau lihat bangunan di Kota Tua Galangan VOC. Mediterania awal. Saya malah banyak melihat arsitektur Mediterania justru di Filipina karena mereka memang cukup lama dijajah oleh Spanyol ini. Kalau kita Belanda," pungkasnya.




(aqi/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads