5 Tips Bangun Rumah yang Sejuk, Cocok untuk di Wilayah Panas

5 Tips Bangun Rumah yang Sejuk, Cocok untuk di Wilayah Panas

Wida Puspitasari - detikProperti
Sabtu, 18 Mei 2024 08:31 WIB
Modern australian home front at dusk
Foto: Getty Images/iStockphoto/zstockphotos
Jakarta -

Memiliki rumah yang sejuk tentu menjadi idaman, apalagi saat cuaca lagi panas-panasnya. Buat kamu yang belum punya hunian, simak informasi berikut ini untuk membangun rumah yang sejuk di daerah yang panas.

Seperti diketahui, belakangan ini berbagai daerah di Indonesia dilanda cuaca panas. Menurut Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena suhu panas yang terjadi sekarang adalah akibat dari pemanasan permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan di Indonesia. Meski demikian, suhu panas ini tidak termasuk dalam kategori heatwave, melainkan suhu panas yang umum terjadi saat masa peralihan musim atau pancaroba.

Indonesia adalah negara yang beriklim panas atau tropis, sehingga suhu panas saat siang hari sangat umum terjadi. Maka dari itu, penting untuk membangun rumah yang sejuk dan dingin agar kita tetap nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana cara membangun rumah yang sejuk di negara beriklim panas seperti Indonesia ini? Melansir dari Popular Science, berikut tips membangun rumah yang sejuk di wilayah panas.

1. Cari Lokasi yang Tepat

Meskipun Indonesia memiliki iklim yang panas, tapi ada beberapa wilayah yang lebih sejuk daripada yang lain. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih daerah yang masih asri dan sejuk. Selain itu, kamu juga bisa menentukan lokasi dengan melihat arah angin.

ADVERTISEMENT

Dengan mencari tahu ke arah mana angin panas bertiup, kamu bisa menentukan lokasi yang cocok sekaligus merencanakan di mana pintu masuk dan jendela akan ditempatkan untuk mendinginkan rumah secara alami.

2. Manfaatkan Keteduhan Alam

Jika kami memilih lokasi yang masih dikelilingi oleh pepohonan, pilihan itu akan memberikan cakupan udara sejuk yang sangat baik. Pohon bisa secara efektif menghalangi matahari saat cuaca sedang panas. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan keteduhan dari pohon untuk membuat rumah kamu tetap sejuk saat cuaca sedang panas. Jika rumah kamu tidak memiliki banyak pohon, kamu bisa menanam pohon atau tanaman hias sendiri untuk memberikan pasokan oksigen ke rumah.

3. Tempatkan Jendela dengan Tepat

Jendela adalah kunci terpenting dalam hal ventilasi dan pendinginan di rumah. Secara khusus, ventilasi silang bergantung pada konsep jendela dengan ukuran yang sama dan ditempatkan saling berhadapan. Dengan begitu, udara dari luar bisa tersedot ke dalam rumah dan membuat panas di dalam rumah panas menguap, kemudian keluar melalui jendela yang berlawanan. Sistem jendela seperti Ini bisa menciptakan angin alami yang bagus untuk membuat rumah sejuk.

Lokasi jendela juga sangat penting. Menempatkan jendela yang menghadap ke selatan dan utara dianggap bisa membuat rumah lebih sejuk daripada yang menghadap ke timur atau barat. Sebab, matahari hanya melintasi bagian timur dan barat saat terbit dan tenggelam, sehingga bagian utara dan selatan akan lebih sejuk.

4. Pilih Bahan Atap yang Sesuai

Memilih bahan atap yang tepat bisa sangat membantu mengurangi panas di rumah. Menutup atap dengan bahan reflektif adalah cara terbaik memantulkan cahaya matahari, sehingga sedikit panas yang diserap melalui atap.

5. Membangun Dinding yang Tebal

Membangun rumah dengan dinding tebal seperti di vila Mediterania atau rumah di gurun Arab adalah pilihan yang tepat untuk menghadapi iklim panas di Indonesia. Material seperti beton, batu, dan batu bata memiliki massa termal tinggi yang dapat menyimpan panas siang hari dan melepaskannya pada malam hari. Hal ini bisa membantu mendinginkan rumah secara alami.

Itulah 5 tips membangun rumah yang sejuk untuk di wilayah yang panas. Semoga bermanfaat!




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads