Desain rumah Joglo kian diminati masyarakat. Desainnya yang unik dan tampak tradisional ini menjadi daya tariknya tersendiri.
Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizki menuturkan alasan orang tertarik menggunakan desain rumah Joglo untuk diterapkan pada rumahnya. Alasannya, desain rumah tersebut vintage sehingga mengingatkan akan masa kecil di kampung halaman.
"Kesan vintage, klasik yang tergambar dari desain rumah Joglo membuat orang merasa kembali ke masa lalu saat tinggal di kampung halaman atau rumah ketika masih kecil," ujarnya kepada detikcom, ditulis Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah Joglo umumnya terbuat dari kayu jati. Namun, untuk mencampurkan kesan tradisional dengan modern, kini rumah Joglo bisa dibangun dengan menggunakan beton. Meski menggunakan beton, kata Panggah, bisa menggunakan cat aksen kayu agar tetap terlihat 'tradisional'.
Penggunaan beton juga dinilai lebih tahan lama, mudah didapatkan, dan tak mudah lapuk maupun dimakan rayap.
Nah, bagi detikers yang berminat untuk menggunakan desain rumah Joglo pada rumahnya, sebaiknya perhatikan beberapa hal ini dulu. Sebab, penggunaan desain rumah Joglo ada kelebihan dan kekurangannya.
Panggah mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan desain rumah Joglo, yaitu:
Kelebihannya:
- Pemilihan desain yang berbeda dengan mayoritas desain rumah saat ini.
- Mempunyai sirkulasi udara dan cahaya yang lebih banyak.
Kekurangan:
- Harus mempunyai lahan yang cukup luas. Panggah mengatakan, pembangunan rumah dengan desain rumah Joglo harus di lahan yang luas agar terlihat proporsional.
- Tidak banyak tersedia lahan yang luas untuk menerapkan desain Joglo saat ini, khususnya Jakarta.
- Biaya lebih mahal diakibatkan jarak ceiling yang lebih tinggi.
Demikian kelebihan dan kekurangan desain rumah Joglo. Sudah lebih tercerahkan, detikers?
(abr/dna)