Dihujat Gegara Terlalu Terkenal, Taylor Swift Kasih Balasan Menohok

Dicky Ardian
|
detikPop
.
Taylor Swift (Foto: Site News)
Jakarta - Dalam sebuah perbincangan dengan Stephen Colbert, Taylor Swift akhirnya buka suara soal kritik yang menuding dirinya terlalu mendominasi musik pop dan budaya pop beberapa tahun terakhir.

Awalnya, Taylor Swift bercerita ia banyak berdiskusi dengan musisi-musisi yang dikagumi, termasuk Stevie Nicks dan Max Martin. Mereka ngobrol soal hal-hal besar dalam hidup: karier, persahabatan, hubungan, serta bagaimana mempertahankan sesuatu yang sudah baik.

"(Bahas) keberlangsungan karier, keberlangsungan persahabatan, keberlangsungan hubungan, bagaimana mempertahankan hal yang baik?" kata Taylor Swift.

"Saya pikir ada beberapa kalangan di masyarakat kita yang sangat menyukai dan mengagumi keberlangsungan karier," lanjutnya.

Namun ia sadar, tidak semua orang begitu. "Ada juga situasi di mana orang-orang berkata, 'Berikan kesempatan kepada orang lain. Tidak bisakah kau pergi saja agar kami bisa membicarakan betapa hebatnya penampilanmu?' Saya jawab, saya tidak mau," lanjutnya.

Selain dengan para idolanya, Taylor Swift mengaku juga sering curhat dengan tunangannya, Travis Kelce. Baginya, Travis adalah orang yang bisa ia ajak bicara tentang apa saja, dari urusan hati sampai urusan musik.

Di sesi itu, Swift juga merefleksikan betapa 2025 adalah salah satu tahun paling penuh kejutan dalam hidupnya. Ia bertunangan dengan Travis Kelce dan yang gak kalah emosional, dia akhirnya kembali memiliki master dari enam album pertamanya.

"Dua hal yang baru saja kau sebutkan, bertunangan dengan kekasih saya, mendapatkan kembali musik saya, itu adalah dua hal yang (rasanya semula) tidak mungkin terjadi," kata Taylor Swift.

"Kedua hal itu bisa saja tidak pernah terjadi. Bukan termasuk 'Oh, ini hanya masalah waktu.' Kedua hal itu bisa saja tidak pernah datang dalam hidupku. Aku sangat bersyukur atas kedua hal itu," ujarnya lagi.

Tidak heran Swift berada di puncak pemberitaan sepanjang tahun ini. Selain momen personalnya, ia juga kembali mengguncang industri musik lewat album ke-12, The Life of a Showgirl, yang dirilis 3 Oktober 2025.

Album ini bukan hanya debut terbesar dalam sejarah, tetapi juga masih mencetak rekor baru sebulan setelah rilis. Baik album tersebut maupun single perdananya, The Fate of Ophelia, sukses memimpin Billboard 200 dan Billboard Hot 100 selama empat minggu berturut-turut.

Dengan pencapaian itu, Taylor Swift jadi musisi pertama sepanjang sejarah yang debut sekaligus bertahan di posisi nomor satu kedua tangga musik tersebut selama sebulan penuh.

Dan kalau melihat bagaimana Swift menjawab kritik, tampaknya satu hal sudah jelas: ia tidak akan ke mana-mana dalam waktu dekat. Dunia pop masih jadi panggungnya.

Siap atau tidak, Taylor Swift tetap akan terus bersinar.


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO