7 Lagu Galau Taylor Swift Paling Bikin Susah Move On

Jakarta - Kalau kamu pernah ngerasa lagu Taylor Swift kayak gambaran isi hati kamu banget, kamu gak sendirian. Ada alasan kenapa setiap lirik Taylor Swift bisa terasa begitu personal, karena dia memang jago banget mengubah rasa sakit, kehilangan, dan nostalgia jadi puisi yang menyentuh.

Taylor Swift bukan cuma penyanyi pop biasa, dia adalah storyteller yang tahu betul gimana rasanya gagal move on. Dari kisah cinta yang manis tapi gak bertahan, sampai momen pahit saat harus mengucap selamat tinggal, Taylor menulis semuanya dengan jujur dan puitis.

Ini dia 7 lagu galau Taylor Swift yang bikin susah banget move on.

1. cardigan

Lagu ini terasa seperti mimpi kelabu di tengah hujan. Taylor Swift menulisnya dari sudut pandang seseorang yang mengenang cinta masa muda yang terlalu membekas. Dengan lirik "You drew stars around my scars, but now I'm bleeding," ia menggambarkan hubungan yang indah tapi berakhir menyakitkan.

2. I Almost Do

Dari album Red (2012), lagu ini menggambarkan dilema klasik: pengen banget ngehubungin seseorang, tapi tahu kalau itu cuma bakal buka luka lama. Taylor Swift menulis dengan jujur tentang rasa rindu yang ditahan antara logika dan hati.

3. Fortnight (feat. Post Malone)

Lagu pembuka album The Tortured Poets Department (2024) ini bercerita tentang hubungan singkat tapi intens yang meninggalkan luka dalam. Suara Post Malone menambah nuansa gelap yang bikin lagu ini terasa kayak surat yang gak pernah terkirim.

4. Maroon

Dari album Midnights (2022), Maroon adalah potret cinta yang mulai memudar. Taylor mengingat seseorang lewat detail kecil: tumpahan anggur, kaus bernoda, kenangan yang menempel.

5. Down Bad

Masih dari The Tortured Poets Department, Down Bad menampilkan sisi Swift yang lebih raw dan modern. Lirik "Now I'm down bad crying at the gym" jadi representasi sempurna dari rasa hancur yang muncul di momen paling gak terduga.

Ini bukan lagu mellow biasa, tapi jeritan batin yang dibungkus melodi pop.

6. All Too Well

Lagu patah hati paling legendaris dari Taylor Swift, titik. Liriknya detail banget, kayak catatan harian seseorang yang masih cinta tapi harus ikhlas. Versi 10 menit dari Red (Taylor's Version) (2021) bikin lagu ini makin emosional, bukan cuma soal kehilangan, tapi juga kenangan yang terlalu hidup untuk dilupakan.

7. Back to December

Dari album Speak Now (2010), ini satu-satunya lagu di mana Taylor minta maaf ke seseorang dari masa lalunya. Ia menyesali keputusannya dan berharap bisa memperbaikinya. Dengan nada lembut dan tulus, "Back to December" menunjukkan kadang, yang menyesal bukan cuma yang ditinggalkan, tapi juga yang pergi.

(dar/aay)

---