Fan Bingbing Comeback!

Dilansir dari Finance Sina pada Senin (11/8), aktris berusia 44 tahun itu telah menemukan pemasukan kembali lewat brand kecantikannya, Fan Beauty Diary. Bahkan brand tersebut kini sudah masuk dalam jajaran 100 brand kecantikan paling laris di China.
Pundi-pundi uang pun kembali mengisi kantongnya dan pada Juli, dalam laporan keuangan perusahaan tersebut mendapatkan USD 201,9 juta atau senilai Rp 3,4 triliun sejak tahun lalu.
Meski masih jauh dari revenue brand-brand ternama lainnya, banyak pakar yang merasa ada perkembangan signifikan dari brand yang sudah didirikannya sejak tujuh tahun lalu. Mereka juga menjulukinya sebagai kuda hitam dalam industri kecantikan saat ini.
Berbagai cara juga dilakukan oleh Fan Bingbing, salah satunya bekerjasama dengan para influencer dan selebgram untuk membuat livestream jualan produk-produk miliknya. Hal ini juga yang ngebikin Fan Beauty Diary melesat penjualannya sejak beberapa tahun belakangan.
Ambisinya gak cuma jualan di Tiongkok. Sejak tahun lalu, ia telah memperluas distribusi ke platform e-commerce Asia Tenggara dan meningkatkan upaya promosi di TikTok. Namun, para pengamat mengatakan penjualan di luar negeri tahun lalu kurang menjanjikan.
Fan meluncurkan Fan Beauty Diary pada 2018, tahun yang sama ketika ia diselidiki dan didenda karena penggelapan pajak. Ia membayar 883 juta yuan untuk menghindari tuntutan pidana. Sebelum skandal tersebut, Fan Bingbing jadi salah satu aktris yang 'berkuasa' di dunia hiburan Tiongkok, mendominasi karpet merah internasional, mendukung merek-merek mewah, dan membiayai sendiri film-film yang juga ia bintangi.
Skandal tersebut, ia akui, telah membawanya dari puncak ke dasar jurang. Hal ini diungkapkan dalam Festival Film Internasional Berlin 2023, Fan mengatakan bahwa setelah kejatuhannya, ia belajar untuk bersabar dan gigih, bangkit kembali secara bertahap alih-alih menyerah.
Selama tujuh tahun terakhir, ia telah dilarang dari sebagian besar kegiatan hiburan di Tiongkok, absen dari acara dan produksi film domestik. Meskipun telah menikmati kesuksesan bisnis, ia mengakui bahwa ia merasa sedih karena tidak dapat berakting-hasratnya sejak lama. Ia tetap berkomitmen pada dunia akting dan berharap menemukan peran yang sesuai dengan babak baru dalam hidupnya.
Mencari peluang di luar negeri, Fan membintangi produksi Korea Selatan pada 2023, Green Night, dan tahun lalu syuting film Malaysia Mother Bhumi. Ia juga dilaporkan telah membeli hak atas beberapa naskah dan berencana untuk beralih ke pekerjaan produksi.
(ass/nu2)