Woman of the Hour: Ketika Pembunuh Berantai Nongol di TV
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis:
Cheryl Bradshaw (Anna Kendrick) sudah muak dengan Los Angeles. Sebagai seorang yang ingin membangun karirnya sebagai aktor, ia sudah lelah menghadapi orang-orang di belakang layar yang menganggapnya sebagai properti yang tidak memiliki perasaan.
Tukang casting tidak menatapnya saat ia sedang berakting. Saat berinteraksi, tukang casting ini juga tidak menyembunyikan pertanyaan-pertanyaan yang seksis. Bagaimana bisa tukang casting ini bekerja dengan profesional wong menghafal namanya saja tidak. Cheryl sudah muak dan ingin kembali ke New York.
Tapi kemudian muncul sebuah tawaran terakhir yang mungkin bisa membuatnya tetap tinggal di Los Angeles. Manajernya mengirim Cheryl untuk mengikuti acara reality show kencan di TV. Menurutnya hal ini akan membuat Cheryl dikenal dan dilihat oleh studio. Cheryl tidak punya pilihan lain untuk menerima tawaran ini.
Yang Cheryl tidak tahu adalah salah satu dari kontestan yang mengikuti acara tersebut adalah Rodney Alcala (Daniel Zovatto), seorang pembunuh berantai.
Review:
Ditulis oleh Ian McDonald berdasarkan kisah nyata, Woman of the Hour adalah debut penyutradaraan Anna Kendrick sebagai sutradara. Yang menarik dari film ini adalah keputusan pembuatnya untuk memilih tema mana yang menjadi fokus.
Di sebuah era dimana cerita kriminal (terutama yang berbau dengan kekerasan terhadap perempuan) dijadikan komoditi, Woman of the Hour menolak untuk menjadi bahan eksploitasi. Sebaliknya, ia menjadikan dirinya sebagai sebuah cermin terhadap dunia patriarki yang menolak untuk mendengar perempuan.
![]() |
Keputusan ini adalah pilihan naratif yang menarik meskipun sebagai bahan hiburan ia menjadi kurang begitu menghibur. Kalau kamu mengharapkan Woman of the Hour menjadi seperti serial Monster atau Zodiac, bersiaplah kecewa.
Film ini menolak untuk memberikan momen yang sering terjadi dalam film sejenis seperti metode pembunuhan si penjahat atau bagaimana cara protagonis menangkap si penjahat. Film ini justru fokus kepada tiga perempuan yang bersinggungan dengan Rodney.
Baca juga: Brothers: Keabsurdan Reuni Keluarga |
Yang pertama adalah Cheryl yang mengikuti reality show, yang kedua adalah Laura (Nicolette Robinson) yang menjadi orang pertama yang mengetahui identitas asli Rodney saat menjadi penonton di acara reality show tersebut dan yang terakhir adalah Amy (Autumn Best) yang menjadi korban terakhir Rodney.
Meskipun secara naratif film ini tidak menawarkan ketegangan yang disajikan oleh banyak film sejenis, Kendrick sebagai sutradara ternyata mampu menghadirkan film ini dengan fokus. Statement yang dia teriakkan terdengar dengan jelas. Perhatikan bagaimana hampir semua karakter perempuan dihiraukan oleh kebanyakan laki-laki.
![]() |
Ketika Laura mengatakan ketakutannya dengan Rodney kepada teman prianya seusai menyaksikan acara reality show tersebut, si teman prianya langsung meng-gaslighting Laura bahwa mungkin ia salah lihat. Adegan ini ditampilkan dengan sederhana tapi Kendrick berhasil menciptakan momen yang membuat saya sebagai penonton ikut terlibat secara emosi.
Untuk menjelaskan betapa sadisnya si penjahat utama, Kendrick memperlihatkan bagaimana laki-laki seperti Rodney mendekati korbannya. Dengan wajahnya yang rupawan dan kenyataan bahwa ia adalah orang kulit putih, Kendrick memperlihatkan bagaimana Rodney mendekati calon korban dengan obrolan yang santai.
Ketika kita sampai di adegan sadis, Kendrick tidak memperlihatkan adegan-adegan tersebut secara gamblang atau melukisnya dengan penuh darah. Poin utamanya justru di momen ketika para korban ini mulai sadar bahwa laki-laki yang mereka sedang ajak bicara adalah orang yang berbahaya. Dan di momen tersebut Woman of the Hour terasa sungguh menegangkan.
![]() |
Dengan visual yang meyakinkan dan tempo film yang pas, Woman of the Hour akhirnya berfungsi sebagai gebrakan yang menarik dari Kendrick.
Aktor yang sudah mencicipi berbagai genre film ini tahu apa yang harus ia lakukan sebagai sutradara. Tidak ada sedetik pun film ini kehilangan kendali. Woman of the Hour membuktikan bahwa karya-karya Anna Kendrick patut untuk ditunggu.
Genre | crime, thriller |
Runtime | 94 minute |
Release Date | 18 October 2024 |
Production Co. | AGC Studios Vertigo Entertainment BolderLight Pictures |
Director | Anna Kendrick |
Writer | Ian McDonald |
Cast | Anna Kendrick as Cheryl Bradshaw Daniel Zovatto as Rodney Alcala Nicolette Robinson as Laura Tony Hale as Ed Burke |