I Know What You Did Last Summer: Pembunuhan yang Patut Di-Skip

Sinopsis:

I Know What You Did Last Summer mengikuti kisah lima remaja dari kota kecil Southport yang melakukan kesalahan besar. Mereka menabrak seseorang hingga tewas dan memilih untuk menyembunyikan kejadian itu.

Tak ada yang tahu dan tak ada satu pun dari mereka yang melapor. Mereka melanjutkan hidup seolah semuanya baik-baik saja seakan-akan kejadian itu tidak pernah terjadi.

Tapi semuanya berubah ketika salah satu dari mereka yakni Danica (Madelyn Cline) menerima sepucuk surat misterius bertuliskan "I know what you did last summer." Kalimat itu jadi awal dari kembalinya teror mengerikan di Southport yang dulu sempat menghentak kota ini puluhan tahun lalu.

Tepatnya 27 tahun sebelumnya, empat remaja pernah melakukan hal serupa. Mereka menabrak seseorang, membuang jasadnya ke laut, dan menyembunyikan perbuatan itu. Setahun kemudian, mereka mulai diteror oleh sosok misterius bertangan kail yang menghantui mereka satu per satu. Dua di antara mereka bahkan tewas, tapi ternyata itu tidak menghentikan terornya.

Review:

Requel adalah istilah baru dalam pembuatan film yang menggambarkan film berfungsi sebagai reboot sekaligus sekuel dari film sebelumnya. Ia berfungsi untuk restart franchise yang biasanya sudah terlupakan tapi juga meneruskan cerita yang lama.

Fungsinya jelas: penonton baru diharapkan tertarik untuk menyaksikan film ini tapi juga berharap penonton lama tetap kembali untuk bernostalgia. Horor adalah ladang yang paling efektif untuk melakukan hal ini. Halloween dan Scream membuktikan ini. Dan kini giliran I Know What You Did Last Summer yang mencoba peruntungannya dengan melakukan hal yang sama.

Ditulis oleh Sam Lansky bersama si sutradaranya sendiri Jennifer Kaytin Robinson, film ini masih mengikuti resep film aslinya dengan setia. Danica (Madelyn Cline), Ava (Chase Sui Wonders), Milo (Jonah Hauer-King), Teddy (Tyriq Withers) dan Stevie (Sarah Pidgeon) adalah para sahabat yang suatu hari melakukan kesalahan yang fatal. Alih-alih menolong korban kecelakaan, mereka memutuskan untuk pergi dari lokasi kejadian dan meminta orang tua Teddy untuk menutupi jejak mereka. Hal ini mempengaruhi pertemanan mereka karena setelah kejadian ini, hubungan pertemanan mereka tak lagi sama.

Setahun kemudian, semuanya berkumpul ke Southport untuk merayakan pertunangan Danica dengan Wyatt (Joshua Orpin). Semuanya berjalan baik-baik saja sampai Danica mendapatkan surat bertuliskan "aku tahu apa yang kamu lakukan musim panas yang lalu". Ketika mayat mulai berjatuhan, geng ini baru tersadar bahwa mereka sedang diincar oleh siapa pun yang tidak terima dengan kecelakaan tragis musim panas sebelumnya.

Dirilis pada 1997, I Know What You Did Last Summer adalah slasher yang mengikuti tren horor saat itu-para remaja rupawan yang dikejar-kejar oleh pembunuh misterius. Ditulis oleh Kevin Williamson (yang juga bertanggung jawab atas Scream), film tersebut berhasil menakut-nakuti penonton dengan total box office 125 juta dollar dengan bujet hanya 17 juta dollar. Tidak hanya I Know What You Did Last Summer melahirkan adegan-adegan yang ikonik-kematian karakter Sarah Michelle Gellar bahkan menjadi salah satu adegan utama parodi dalam Scary Movie-tapi juga semakin melambungkan nama-nama pemain lamanya.

Sebenarnya mudah untuk melihat mengapa I Know What You Did Last Summer dirilis di musim panas, berhadapan dengan raksasa seperti Superman atau bahkan para dinosaurus. Film ini menawarkan keseruan yang sederhana tapi efektif: taruh anak-anak muda yang rupawan, tambahkan pembunuh misterius sadis dan nikmati terornya. Jennifer Kaytin Robinson-yang berhasil memberikan warisan dua tontonan yang oke untuk Netflix, Someone Great dan Do Revenge-tahu bagaimana menampilkan suasana liburan yang melenakan.

Warna-warna yang segar, suasana yang santai, ditambah dengan para pemain yang enak dilihat-tidak ada satu pun yang kelihatan seperti orang biasa dan ini adalah poin positif-membuat film ini enak ditonton. Tapi sayangnya kemampuan Robinson dalam membuat adegan dan dialog kocak tidak seimbang dengan tujuan utama penonton menyaksikan film ini: teror yang berhasil memompa jantung.

Seperti film lamanya, I Know What You Did Last Summer bergantung pada darah yang mengalir dari semua korbannya. Teror film ini didesain dari bagaimana si psikopat-dalam film ini adalah seseorang yang menggunakan hook tajam yang panjang-meneror anak-anak muda ini. Sayangnya, hampir tidak ada satu pun adegan dalam film ini yang berhasil membuat saya kaget atau tegang. Yang paling menyedihkan, bahkan adegan klimaks yang mengharuskan penonton terlibat dengan drama yang ada di dalamnya dibuat dengan biasa saja.

Dibandingkan dengan dua film requel Scream, I Know What You Did Last Summer kalah jauh. Ia tidak berhasil menampilkan teror sekaligus misteri. Tapi kalau kamu rindu tontonan yang sama sekali tidak membutuhkan komitmen berpikir atau kangen dengan apa yang terjadi dengan karakter Jennifer Love Hewitt dan Freddie Prince Jr., film ini tidak bisa dilewatkan. I Know What You Did Last Summer memang bodoh tapi setidaknya ia tidak pernah berpura-pura menjadi pintar.

I Know What You Did Last Summer dapat disaksikan di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.