Immaculate: Seramnya Hamil Tanpa Bapak

Candra Aditya
|
detikPop

EDITORIAL RATING

2/5

AUDIENCE RATING

-
Poster film Immaculate

Synopsis:

Immaculate dibuka dengan sebuah suster yang berusaha kabur dari sebuah biara Katolik di tengah malam. Intro yang menegangkan ini menjadi pembuka yang pas untuk menyiapkan penonton dengan nasib malang yang menanti karakter utamanya.

Dalam film ini Sydney Sweeney yang bekerja double job sebagai aktor dan produser memerankan Suster Cecilia, seorang suster yang begitu taat kepada Tuhan, ia rela menyebrangi lautan untuk berbakti kepada-Nya.

Dari awal, sebenarnya Suster Cecilia sudah diperingatkan oleh hal-hal yang janggal. Suster senior yang ada di biara tersebut menyambutnya dengan tangan terbuka. Sementara yang masih muda menyambutnya dengan tatapan sinis.

Salah seorang suster muda bahkan mengatakan keras-keras bahwa Suster Cecilia ini rapuh setelah Suster Cecilia bercerita bahwa ia jauh-jauh datang ke Italia setelah gereja di tempatnya sepi pengunjung.

Sejauh ini Suster Cecilia sudah memantapkan diri. Baru setelah ia mengucapkan janji, kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan. Ada suster yang berdoa dengan cara yang janggal. Malamnya, ia mimpi buruk sekali, ia bangun dengan nafas tersengal-sengal.

Tapi semuanya tidak apa-apanya ketika ia tiba-tiba hamil. Suster Cecilia berjanji bahwa ia masih perawan dan tidak pernah berhubungan dengan siapapun. Apa benar bayi yang dikandungnya adalah mukjizat atau ini adalah mimpi buruk yang tak berkesudahan?

Review:

Ketika Immaculate dirilis, tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa mengindahkan kemampuan Sydney Sweeney dalam berakting. Euphoria memang membawanya ke puncak tertinggi tapi pilihan-pilihan Sweeney dalam memilih peran patut diacungi jempol. Madame Webb memang disebut-sebut sebagai salah satu film superhero terburuk tapi setidaknya film itu menjadi perbincangan banyak orang.

Anyone But You juga bisa jadi "sekedar" romantic comedy biasa tapi film tersebut berhasil membuat Sony menjadi semakin kaya raya. Dan kenyataan bahwa Sweeney mengejar Immaculate sampai memproduksinya sendiri membuktikan bahwa ia memiliki keseriusan yang tinggi dalam berkarya.

Sebagai horor, sebenarnya Immaculate tidak menawarkan hal yang baru dalam kategori film horor ber-setting relijius. Ada banyak hal dalam film ini yang sudah pasti banyak orang saksikan di berbagai film sejenis.

Dalam beberapa kasus, The First Omen, yang memiliki begitu banyak kesamaan dengan film ini justru mempunyai ide-ide yang menarik dalam mengganggu penonton. Misteri yang ditawarkan Andrew Lobel sebagai penulis skripnya tidak terlalu membuat saya penasaran.

Immaculate memang baru menghentak ketika ia memasuki babak ketiga. Dan sepanjang film menuju klimaksnya yang memang lumayan memuaskan, ia dan sutradara Michael Mohan mengisi Immaculate dengan berbagai jump scare yang tidak menambah informasi.

Cuplikan adegan film Immaculate (2024).Cuplikan adegan film Immaculate (2024). Foto: Dok. Ist

Burung terbang menabrak kaca tidak memberikan kesan apa-apa. Jump scare yang efektif justru muncul ketika film ini memberikan pondasi latar belakang karakternya.

Untungnya Immaculate memang didesain untuk menjadi panggung Sydney Sweeney. Dalam film ini, Sweeney menunjukkan betapa mahalnya wajah dia di depan layar. Wajahnya ekspresif menunjukkan berbagai macam emosi yang bahkan dialog verbal tidak cukup untuk bisa menjelaskan emosi kompleks yang Suster Cecilia rasakan.

Michael Mohan mencintai wajah Sydney Sweeney dan ia menggunakan pemeran utamanya untuk membangun teror. Usahanya ini sangat berhasil karena penonton benar-benar ada di pihak Suster Cecilia bahkan kalau skripnya kurang begitu mumpuni untuk membangun horor.

Cuplikan adegan film Immaculate (2024).Cuplikan adegan film Immaculate (2024). Foto: Dok. Ist

Puncak keagungan Immaculate memang berada di 20 menit terakhir yang begitu berdarah. Meskipun eskalasi yang dibutuhkan tidak hadir untuk membuat motivasi karakter utamanya masuk akal, tidak ada yang peduli ketika darah mengalir di layar.

Aksi petak umpet yang menegangkan juga membuat babak ketiga Immaculate begitu asyik untuk disaksikan. Ditutup dengan salah satu sekuens horor yang tidak akan bisa kamu lupakan, Immaculate adalah sebuah horor yang enak ditonton meskipun tidak spesial.

Tapi lagi lagi semua itu dimaafkan karena pesona Sydney Sweeney terlalu magis untuk dilewatkan.

GenreHoror
Runtime89 minute
Release Date22 March
Production Co.

Black Bear Picture

Fifty-Fifty Film

Middle Child Picture

DirectorMichael Mohan
WriterAndrew Lobel
Cast

Sydney Sweeney as Sister Cecilia

Álvaro Morte as Father Sal Tedeschi

Dora Romano as Mother Superior

Benedetta Porcaroli as Sister Gwen


TAGS


MOVIE LAINNYA

SHOW MORE