Zico Ngaku Gak Pernah Baca Dokumen Rahasia HYBE yang Problematik

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Zico
(Foto: dok. Instagram @woozico0914) Zico.
Jakarta -

Masih ramai dibahas soal bocornya dokumen (yang seharusnya) rahasia HYBE. Dokumen 'laporan industri musik' mingguan HYBE itu disebut problematik karena dalam laporan yang merupakan analisa dan komentar staf HYBE soal tren di industri musik itu berisi banyak hal jelek soal idola K-Pop lain. Ditegaskan oleh CEO HYBE Lee Jae Sang dalam keterangan resminya awal pekan ini, dokumen itu hanya bisa dilihat oleh para petinggi di HYBE. Dari situ kemudian nama Zico terseret.

Zico adalah bos di KOZ Entertainment, salah satu perusahaan di bawah HYBE Labels. Saat ini grup yang sedang aktif berpromosi adalah BOYNEXTDOOR. Sebagai salah satu petinggi di HYBE, publik bertanya-tanya apakah Zico tahu soal dokumen itu atau tidak. Apalagi setelah media lokal Korea Selatan, Hankyoreh, menuliskan Bang Si Hyuk meminta agar Zico disertakan dalam penerima email laporan tersebut.

Member Block B itu akhirnya buka suara. Dalam sebuah unggahan di Instagram, dia bilang sama sekali nggak pernah membaca email berisi laporan mingguan problematik itu.

"Nggak cuma aku nggak pernah lihat dokumen-dokumen itu, aku juga nggak pernah baca emailnya," kata Zico.

"Aku baru tahu kalau aku dimasukkan ke dalam daftar penerima email dari berita. Aku sudah meminta manajemen KOZ Entertainment untuk mengkonfirmasi bahwa aku tidak pernah membuka file-file itu sebelum bikin pernyataan ini," kata Zico dilihat Kamis (31/10/2024).

'Laporan industri musik' mingguan HYBE yang problematik ini berisi hal-hal yang sedang terjadi di industri K-Pop seperti siapa yang baru rilis album, teaser, MV, atau lagu. Staf HYBE yang membuat laporan itu kemudian menuliskan analisa dan komentar mereka soal perilisan itu serta bagaimana respons publik.

Hanya saja ada komentar-komentar yang dinilai merendahkan grup lain. Seperti misalnya ada komentar soal salah satu member grup SM yang disebut staf HYBE terlalu pendek, ada juga komentar lain yang menyebut member X terlalu oplas, jelek, dan sebagainya.

Dokumen ini terungkap setelah HYBE diaudit oleh Majelis Nasional. CEO HYBE sudah minta maaf atas kehebohan ini dan staf penulis komentar/analisa jelek soal grup K-Pop sudah diberhentikan dari posisinya, tapi tidak dikeluarkan dari HYBE. Begitu juga petinggi divisi yang bertanggung jawab atas staf tersebut.

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO