Novel Fiksi Pertama tentang Raden Saleh 'Pangeran dari Timur' Segera Rilis

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Iksaka Banu dan Kurnia Effendi terbitkan novel Pangeran dari Timur.
Iksaka Banu dan Kurnia Effendi saat meluncurkan novel Pangeran dari Timur. Foto: Dok.Bentang Pustaka
Jakarta - Nama Raden Saleh dikenal sebagai pelopor seni lukis modern Indonesia yang hidup di masa Hindia Belanda. Lukisan-lukisan bernuansa romantisme Eropa dan budaya Jawa, namun tahukah detikers ada novel fiksi pertama dan terlengkap tentang Raden Saleh?

Pada 12 Juli di ANTARA Heritage Center, penerbit Bentang Pustaka bakal meluncurkan fiksi sejarah Pangeran dari Timur yang jadi novel pertama dan terlengkap tentang sosok Raden Saleh. Penulisnya ada dua yakni Iksaka Banu dan Kurnia Effendi.

Selama dua dekade, mereka riset dan menulis buku yang kaya imajinasi historis tersebut.

Sejarawan Peter Carey bilang lewat novel Pangeran dari Timur, semoga ada banyak pembaca Indonesia yang bakal tahu karya-karya dari Raden Saleh.

"Saya sangat senang membaca novel hebat ini dan yakin bahwa kini akan lebih banyak lagi pembaca Indonesia yang bakal mengenal Raden Saleh dan karyanya, bukan sekadar nama seperti sebelumnya. Sebuah capaian luar biasa," ungkapnya.

Sinopsis Novel Pangeran dari Timur:

Buku ini ceritain perjalanan Raden Saleh dari masa kecilnya di tanah Jawa yang bergolak hingga menjadi pelukis terkemuka di Eropa. Bukunya gak berhenti sampai di sana saja.

Perang Jawa sudah hampir rampung ketika Raden Saleh kecil dikirim ke Belanda setelah pejabat kolonial mengendus bakat melukisnya. Di sana, Raden Saleh tumbuh besar di antara, dan menjadi salah satu, maestro kanvas era Romantik di Eropa.

Seabad setelahnya, sang Maestro terus hadir di dalam kepala sebangsanya. Adalah Syamsudin, arsitek bumiputra, yang menularkan ketakjubannya terhadap lukisan Raden Saleh kepada Ratna Juwita, mojang Priangan pujaannya.

Sementara Syafei, pemuda penganjur jalan keras menuju bangsa merdeka, ada di kubu seberang. Satu perempuan, dua laki-laki, berlusin hasrat, dan satu kisah cinta yang hangat dan berbahaya.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO