Saat Raisa Bicara Tentang Cinta yang Usai
Tapi di tengah ramainya kabar ini, kita semua tahu satu hal yang pasti: Raisa adalah sosok yang selalu bisa menyalurkan perasaannya lewat musik dengan elegan.
Sepanjang kariernya, Raisa banyak menulis lagu tentang cinta, termasuk perpisahan, tapi bukan dengan nada muram. Justru lewat lirik-liriknya, Raisa mengajarkan kalau melepaskan itu juga bisa jadi bentuk cinta paling tulus.
Berikut 5 lagu Raisa tentang perpisahan.
1. Ternyata Tanpamu (Cantik) (2025)
Tak semua perpisahan harus dibalut air mata. Di lagu ini, Raisa justru mengajak kita untuk tersenyum dan 'bergembira' meski sedang berpisah.
Ternyata Tanpamu (Cantik) dari album ambiVert (2025) jadi bukti kisah usai bukan berarti kehilangan. Raisa mengajak pendengar untuk menyadari mereka bisa jadi versi terbaik dirinya setelah berpisah.
Liriknya terasa ringan tapi punya makna yang dalam, tentang menemukan kembali keindahan diri sendiri.
"Nyatanya tanpamu ku makin (cantik), dan juga nyatanya ku makin (menarik). Ternyata perpisahan ini, yang terbaik untukku."
2. Terserah (2025)
Masih dari album ambiVert, Raisa menulis Terserah bersama Lafa Pratomo, lagu yang menggambarkan kelelahan jadi pihak yang selalu terlihat baik-baik saja.
Kadang dalam hubungan, kita terlalu sering bilang "gak apa-apa" sampai lupa ngerasa lelah sendiri.
Lagu berdurasi empat menit ini jadi refleksi buat siapa pun yang berjuang sendirian di hubungan yang berat. Raisa seolah ingin bilang, gak apa-apa kok kalau akhirnya kamu ingin berhenti dan memilih tenang.
"Sudahlah, terus saja bilang terserah. Bisanya kau sekedar pasrah. Bila tak ada yang berubah, benarkah kau ingin menyerah."
3. Love and Let Go (2022)
Lagu berbahasa Inggris ini datang dari fase introspektif Raisa. Love and Let Go bukan tentang menyerah, tapi tentang mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai orang lain.
Ada kejujuran lembut di balik nadanya, Raisa mengingatkan melepaskan seseorang tidak selalu berarti kehilangan, tapi bisa jadi proses menemukan diri lagi.
"Don't be afraid to ever let me go, just say you hope that. I would find what I am searching for..."
Lagu ini seperti pelukan hangat bagi siapa pun yang sedang belajar ikhlas, pelan-pelan tapi pasti.
4. Usai di Sini (2016)
Kalau ada lagu Raisa yang paling relate sama kata move on, ini dia. Usai di Sini adalah anthem bagi siapapun yang sedang berjuang melepaskan kisah indah yang sudah waktunya berakhir.
Suara lembut Raisa membuat lagu ini terdengar menenangkan, tapi kalau kamu dengarkan baik-baik, liriknya bisa langsung menusuk hati.
"Lebih baik kita usai di sini, sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati..."
Lagu ini jadi pengingat kadang keputusan paling bijak adalah tahu kapan harus berhenti.
5. LDR (2013)
Perpisahan gak selalu karena perbedaan, kadang karena jarak. Di lagu LDR dari album Heart to Heart, Raisa menggambarkan perasaan rindu yang manis tapi juga menyiksa.
Lagu ini lebih ringan dibanding empat lagu sebelumnya, tapi tetap punya emosi yang hangat dan familiar buat siapa pun yang pernah jatuh cinta dari jauh.
"Seandainya jarak tiada berarti, akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja..."
(dar/dar)











































