Peringati Hari Puisi Nasional, 7 Fakta Chairil Anwar Si Binatang Jalang

4. Sajak Satu-satunya untuk Hapsah
Chairil Anwar dikenal dekat dengan banyak perempuan, namun hanya ada satu sajak yang secara khusus dituliskan untuk mantan istrinya, Hapsah. Hal itu terungkap oleh Hasan Aspahani yang menulis novel biografi Chairil.
Sajak itu ditemukan sang penulis saat melakukan riset di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Sajak berjudul 'Buat H' itu disebutnya sebagai sajak yang belum selesai.
Sajak yang menggunakan tulisan tangan tanpa mesin ketik dan memakai pensil itu, diakui Hasan, tidak terbit di mana-mana. Namun, sajaknya terdapat di dalam buku kerja Chairil.
Sajak berjudul 'Buat H' itu berisi, "Aku berada kembali di kamar, bersama buku seperti sebelum bersamamu dulu."
5. Cerita Personal dari Anaknya
Evawani putri Chairil Anwar dan Hapsah pernah cerita tentang ayahnya. Salah satu cerita yang diingat betul oleh Evawani tentang ayahnya mengenai 'panggilan'.
"Ibu pernah bercerita, sewaktu beliau saya mengandung saya, Chairil pernah bilang, nanti jika anak ini lahir, jangan minta dia memanggil saya ayah, panggil saja dengan nama saya, Chairil," sambungnya.
6. Kuasai 4 Bahasa
Chairil Anwar hanya sekolah sampai Sekolah Dasar (SD) saja. Tapi ia mampu menguasai empat bahasa yakni Jerman, Belanda, Inggris, dan Indonesia.
7. Meninggal Muda
Chairil Anwar pernah menikah dengan Hapsah Wiriaredja. Umur pernikahannya hanya seumur jagung, yakni dua tahun pada 6 Agustus 1946 hingga akhir tahun 1948 saja.
Bersama Hapsah, Chairil mempunyai satu orang anak perempuan bernama Evawani Alissa. Anaknya itulah yang mewarisi kekayaan hak cipta intelektual dan royalti atas karya-karya Chairil Anwar setelah meninggal.
Setelah bercerai, Chairil tak produktif berkarya lagi. Kondisi kesehatannya memburuk dan menurun drastis.
Chairil Anwar juga pernah meramal jika umurnya panjang, dia akan jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan namun jika umurnya pendek, pelajar-pelajar di sekolah bakal menabur bunga di makamnya.
Simak Video "Video K-Talk: Seruan Semangat dari Puisi 'Aku' Chairil Anwar untuk Warga Korsel"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/pus)