Menjelang musim liburan, sudahkah detikers punta rencana ingin menghabiskan waktu di mana? Buat detikers yang tinggal di Samarinda, tidak perlu jauh-jauh pergi ke Balikpapan atau Tenggarong untuk menikmati alam Borneo. Cukup menempuh waktu 20-45 menit dari pusat kota, detikers bisa menghirup udara segar bebas polusi dan pastinya masih di Samarinda.
Mulai dari air terjun yang sejuk, perbukitan dengan pemandangan kota, hingga puncak hijau berudara segar, semuanya bisa jadi pilihan untuk menikmati keindahan Samarinda tanpa harus pergi terlalu jauh.
Menyambangi alam juga membawa banyak manfaat, tubuh jadi lebih rileks, pikiran lebih tenang, dan hamparan hijau bisa membantu meredakan stres yang menumpuk selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika detikers sedang mencari tempat healing atau tempat wisata alam yang dekat dari kota, daftar wisata alam berikut bisa jadi pilihan yang pas!
1. Air Terjun Pinang Seribu
Foto: Dok. Istimewa |
Air Terjun Pinang Seribu menjadi salah satu destinasi alam yang paling mudah dijangkau dari pusat Samarinda. Lokasinya berada di kawasan Samarinda Utara dan dapat ditempuh sekitar 20-25 menit berkendara.
Air terjun di sini tidak terlalu tinggi, memiliki aliran air yang bertingkat serta deretan bebatuan besar yang membentuk kolam-kolam kecil. Suasana sekitar juga dipenuhi pepohonan rindang, tempat yang pas untuk piknik dan bermain air.
Akses menuju lokasi cukup mudah karena sebagian besar jalannya sudah beraspal. Fasilitas di sekitar area pun cukup memadai, mulai dari area parkir hingga beberapa warung kecil. Biasanya ada HTM sekitar Rp5.000-Rp10.000.
2. Bukit Steling
Foto: Nadhifa Aurellia Wirawan/detikKalimantan |
Bukit Steling adalah salah satu destinasi alam favorit di Kota Samarinda yang menyuguhkan pemandangan kota dan Sungai Mahakam dari atas bukit. Lokasi bukit ini tidak jauh, berada di Kelurahan Selili dan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, detikers hanya perlu berkendara sekitar 10-25 dari pusat kota.
Walaupun disebut bukut, atau lebih terkenal dengan puncak steling, elevasinya tidak tinggi, hanya sekitar 117 meter di atas permukaan laut. Track pendakiannya pun cukup mudah, awalnya detikers akan menaiki anak tangga yang jumlahnya ratusan, kemudian lanjut dengan jalan setapak beralaskan tanah hingga puncak.
Sesampainya di atas, pengunjung akan menyaksikan panorama luas yang memukau, termasuk kapal ponton yang melintas dan warna lampu kota saat senja hingga malam hari. Pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati panorama 360 derajat Kota Samarinda serta Sungai Mahakam yang membentang yang terasa sangat menarik saat sore menjelang matahari terbenam atau malam datang dengan cahaya lampu kota.
Fasilitas di lokasi sekarang relatif lebih baik dibanding dulu, ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman di puncak dan di jalan menuju puncak. Banyak pula tempat duduk untuk bersantai. Biaya masuk sendiri sebesar Rp5.000 per orang yang akan dibayarkan sesampai di puncak.
3. Air Terjun Berambai
Foto: Dok. Instagram Air Terjun Berambai |
Destinasi satu ini merupakan salah satu hidden gem di Samarinda Utara. Perjalanan dari pusat kota akan memakan waktu sekitar 25-35 menit dan akses jalan menuju titik parkir cukup bersahabat. Beberapa bagian jalan masih berupa tanah dan licin saat hujan. Dari area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki sebentar menyusuri jalur hingga tiba di air terjun.
Air terjun Berambai memiliki aliran yang cukup deras tapi tetap aman untuk bermain di bagian dangkalnya. Suasana sekitarnya lebih sunyi dibanding wisata air terjun lain karena lokasinya belum terlalu ramai, cocok buat yang ingin benar-benar menikmati suasana tenangnya alam.
Ketika berkunjung, detikers mungkin hanya akan melihat air terjun yang terlalu tinggi, tapi cukup menyenangkan untuk menghabiskan waktu bermain air bersama keluarga. Buat yang ingin camping, di sini telah disediakan area khusus, penyewaan tenda, hingga villa yang bisa disewakan.
Siapkanlah uang masuk atau HTM dan biaya parkir sekitar Rp15.000-30.000. Pastikan membawa bekal, sandal yang tidak licin, dan kantong sampah sendiri.
4. Bukit Lonceng
Foto: Dok. Instagram Wisata Tebing Lonceng |
Bukit Lonceng yang juga dikenal dengan nama Tebing Lonceng atau Gunung RCTI di kalangan warga Samarinda. Destinasi ini jadi salah satu pilihan untuk melihat panorama Samarinda dari ketinggian selain Bukit Steling.
Lokasinya berada di Jalan Dwikora, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, dan bisa dicapai sekitar 30 menit dari pusat kota dengan jarak sekitar 10-11 kilometer. Akses jalannya relatif mudah dilalui kendaraan pribadi seperti motor atau mobil meskipun beberapa bagian masih berupa permukaan berbatu, jadi perlu berhati-hati saat cuaca kurang bersahabat.
Begitu tiba, pengunjung akan menemukan area yang cukup luas untuk parkir dan berjalan menuju titik utama pemandangan. Dari puncaknya, pemandangan Kota Samarinda dan Sungai Mahakam terbentang indah, termasuk Jembatan Mahkota II.
Banyak pengunjung memilih datang pagi untuk menikmati udara sejuk dan kabut tipis, atau sore hari untuk sunset dan city-lights.
Wisata alam ini mengenakan tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang dan biaya parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Fasilitas yang ada di lokasi kini juga sudah berkembang, termasuk beberapa spot foto kekinian, warung kecil, area camping, dan toilet.
5. Puncak Sakti
Puncak Sakti Samarinda. Foto: Nadhifa Aurellia Wirawan/detikKalimantan |
Puncak Sakti adalah salah satu destinasi alam yang lagi naik daun di Samarinda karena pemandangan dan suasana healing-nya yang asri. Lokasinya berada di kawasan Berambai, Kota Samarinda, sekitar 1 jam dari pusat kota.
Begitu sampai di gerbang, pengunjung biasanya masih perlu trekking ringan sekitar 30 menit untuk mencapai titik puncak. Tapi tenang, jalur ini relatif mudah dijangkau bahkan oleh pemula sekalipun.
Dari atas Puncak Sakti, detikers akan disuguhkan panorama hijau bukit yang membentang luas, udara sejuk, serta kesempatan menikmati sunrise, sunset atau city light di malam hari yang memukau dari tengah hutan.
Tips Sebelum Berwisata ke Alam
Sebelum berangkat, penting untuk memeriksa kondisi cuaca karena sebagian besar lokasi berada di area bukit dan hutan yang bisa licin saat hujan. Jangan lupa bawa perlengkapan pribadi seperti air, sunblock, dan kantong sampah untuk menjaga kebersihan. Jika membawa anak kecil, pastikan selalu mengawasi mereka, terutama di area bebatuan dan aliran air.
Itu dia 5 rekomendasi wisata alam yang bisa detikers kunjungi di Samarinda. Selamat berlibur!
Simak Video "Menyusuri Perjalanan ke Labuan Cermin di Berau dengan Menggunakan Perahu yang Menyenangkan "
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)





