Balikpapan Punya 'Paru-paru', Ini Dia Hutan Lindung Sungai Wain

Balikpapan -

Jika Balikpapan selama ini identik sebagai kota industri yang maju dan padat, Sungai Wain adalah pengecualian. Hanya sekitar 15 kilometer dari pusat kota, terdapat sebuah kawasan yang menawarkan keasrian Kalimantan Timur.

Hutan Lindung Sungai Wain adalah bagian utama dari Desa Wisata Sungai Wain di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Bayangkan terdapat hujan tropis lebih dari 10.025 hektare, dengan sungai yang mengalir, hutan yang lembap, serta dedaunan rapat yang menyaring cahaya matahari masuk menembus celah-celah dedaunan.

Kawasan ini sering disebut sebagai paru-paru Kota Balikpapan dan sebutan ini memang tepat. Hutan Lindung Sungai Wain berfungsi sebagai catchment area yang menjaga ketersediaan air bersih kota sekaligus mempertahankan iklim mikro di wilayah pesisir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika memasuki area hutannya, aroma tanah basah dan suara serangga hutan membuat pengunjung seketika merasa jauh dari ingar bingar perkotaan, padahal sebenarnya tidak lebih dari setengah jam perjalanan.

Rumah bagi Beragam Spesies Endemik

Sungai Wain bukan hanya paru-paru Balikpapan, melainkan rumah bagi beragam flora endemik dan fauna khas Kalimantan. Pemandu lokal bisa membawa pengunjung menuju area yang lebih sunyi untuk memperkenalkan satwa liar, mulai dari burung-burung hutan hingga beruang madu, ikon fauna kawasan ini.

Ekosistemnya pun unik. Hutan ini merupakan hutan tropis dataran rendah yang dialiri jalur sungai sepanjang lebih dari 18.300 meter, serta area bakau yang tumbuh alami di sisi-sisi lembah.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Walaupun kawasan ini adalah area konservasi, pengelola tetap menyediakan jalur dan aktivitas ramah pengunjung. Untuk yang ingin santai, terdapat jalur kayu sepanjang 400 meter yang aman untuk keluarga dan anak-anak. Ini adalah jalur terbaik untuk mulai menikmati suasana hutan tanpa harus berjalan jauh.

Bagi pengunjung yang menginginkan sedikit adrenalin, tersedia trek sekitar 3 km, cukup untuk membuat tubuh berkeringat tapi tetap nyaman untuk pemula. Sedangkan bagi pecinta trekking, bisa mencoba jalur pendalaman hingga 8 km yang akan membawa detikers ke area yang lebih sepi, ditemani suara satwa liar dan pohon-pohon besar yang berdiri layaknya pilar raksasa.

Sungai Wain juga menyuguhkan pengalaman susur sungai. Pengunjung bisa menyewa perahu atau kano, dalam beberapa paket wisata disebutkan tarif sekitar Rp300.000 per kapal, tergantung jenis layanan dan kapasitas. Aktivitas ini sangat digemari karena menghadirkan pengalaman baru.

Akses dan Fasilitas

Akses menuju Sungai Wain relatif mudah. Dari pusat Balikpapan, cukup mengikuti jalur Soekarno-Hatta menuju KM 15. Kawasan wisata ini dibuka dari pukul 06.00 hingga 18.00 Wita, dan tiket masuknya terjangkau, sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.

Fasilitasnya meliputi area parkir, pusat informasi, toilet, dan beberapa titik istirahat. Meskipun sederhana, fasilitas ini cukup mendukung aktivitas wisata tanpa mengurangi suasana alam di kawasan.

Alasan Kenapa Harus ke Sungai Wain

Ada banyak alasan mengapa Sungai Wain layak masuk daftar destinasi untuk mengisi waktu libur, terutama yanv sedang berada di Balikpapan.

1. Suasananya asli dan menenangkan

Kawasan ini bukan wisata buatan. Tidak ada keramaian, wahana, atau rangkaian acara besar. Yang ada hanya hutan, sungai, dan makhluk hidup yang siap disapa.

2. Dekat tapi terasa jauh dari kota

Dalam 30 menit perjalanan, detikers bisa berpindah dari suasana sibuk Balikpapan dan kendaraan ke hutan yang sunyi dan merasakan udara segar.

3. Edukatif dan bermanfaat

Sungai Wain ibarat laboratorium alam hidup. Sangat cocok untuk pelajar, peneliti, atau wisatawan yang ingin memahami pentingnya konservasi.

4. Cocok untuk semua jenis wisatawan

Mau healing santai? Bisa. Mau trekking? Ada. Mau eksplorasi hutan? Ada juga. Ingin foto-foto di jembatan kayu dengan vibes anak alam? Banyak spotnya.

Tips Agar Kunjungan Maksimal

Sebelum berangkat, berikut beberapa hal penting yang sebaiknya diikuti agar perjalanan aman dan nyaman:

Gunakan sepatu atau sandal trekking, apalagi jika datang saat musim hujan
Bawa air minum dan snack ringan
Gunakan lotion anti-nyamuk
Jika ingin melihat satwa atau masuk lebih dalam, selalu ikuti arahan pemandu
Bawa kantong sampah sendiri dan tetap jaga kebersihan
Hindari jalur basah atau licin tanpa pemandu

Sungai Wain adalah pilihan yang cocok buat detikers yang bingung mengisi liburan. Datanglah dengan hati yang ringan dan pulanglah dengan pikiran yang lebih lapang. Semoga perjalanannya menyenangkan!