Cerita Hidup Badul, Korwas, dan Asoka yang Kini Dilepasliarkan

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 18 Des 2025 12:30 WIB
Pelepasliaran orang utan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat/Foto: Dok. YIARI
Melawi -

Satwa-satwa di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) wilayah kerja Resort Mentatai, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, mendapat teman baru. Namanya Badul, Korwas, dan Asoka.

Mereka adalah orang utan yang dititiprawatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Orang utan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) di Desa Sungai Awan Kiri, Kabupaten Ketapang.

Tiga orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang dilepasliarkan di TNBBBR pada 16 Desember 2025 itu memiliki kisah hidup yang berbeda.

Badul

Badul adalah orang utan jantan yang perjalanan hidupnya sempat bersinggungan erat dengan manusia. Sebelum dipindahkan ke YIARI pada 25 November 2017, ia lebih dulu dititiprawatkan di Sinka Island Park, Singkawang.

Kandangnya berdampingan dengan satwa lain seperti landak dan burung. Pola hidup yang jauh dari kondisi hutan inilah yang kemudian harus 'diulang' kembali saat ia memulai masa rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi YIARI Ketapang.

Selama delapan tahun, tim medis dan perawat satwa YIARI mendampingi Badul hingga ia tumbuh menjadi individu yang aktif menjelajah jauh, mahir mencari pakan alami di hutan, dan piawai membuat sarang sendiri.

Dengan kenaikan berat badan hampir empat kali lipat sejak pertama kali tiba serta hasil pemeriksaan kesehatan yang sangat baik, Badul kini dinilai telah lulus dari 'sekolah hutan' dan siap kembali hidup di hutan TNBBBR.



Simak Video "Belajar Menarikan Tarian Khas dari Sanggar Seni di Singkawang"


(sun/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork