.webp)
Sebanyak 8 orang menjadi korban dari minuman keras (miras) oplosan di Magelang, Jawa Tengah. Tujuh orang meninggal dunia. Hanya satu yang selamat. Itu pun korban sempat tidak bisa melihat karena efek miras.
Dilansir detikJateng, pesta miras itu digelar di sebuah gubuk di Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan pada Minggu (5/10) dini hari. Kemudian pada Selasa (7/10), tiga orang dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi miras tersebut.
Korban bertambah pada Rabu (8/10) dan Kamis (9/10). Korban terakhir yang meninggal berinisial AR (40), warga Desa Danurejo. AR meninggal hari ini pada pukul 04.15 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah mengatakan awalnya polisi menerima laporan berupa dua korban tewas pada Selasa (7/10). Mengetahui korban tewas setelah pesta miras, polisi bergegas menyelidiki jenis miras yang diminum para korban.
"Tadi subuh, kami mendapat informasi bahwa ada dua orang yang meninggal dunia. Satu sempat dibawa oleh keluarga ke rumah sakit dan satu ditemukan di rumahnya sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata La Ode, Selasa (7/10/2025) lalu.
"Kami sudah mengumpulkan informasi bahwa pada hari Minggu (5/10) dini hari para korban ini sempat melaksanakan minum-minuman keras jenis belum jelas. Oplosan kalau bisa kita katakan karena tanpa merek dan pada hari tersebut ada beberapa orang yang sempat minum, namun dua orang ini yang meninggal dunia. Yang lain, tidak informasi awal," sambungnya.
Informasi dihimpun detikJateng, dua korban yang tewas pada Selasa berinisial berinisial AS (26) dan JP (47), warga Gedongan Kidul, Desa Bondowoso. Sore harinya, ada perempuan inisial Y warga Borobudur dilaporkan meninggal setelah diduga ikut pesta miras oplosan itu.
Kemudian hari ini, Rabu (8/10), tiga orang lagi meninggal dunia. Mereka yakni berinisial R (34), PI (41) dan S, mereka warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan. Ketiganya sempat dibawa menuju RSUD Merah Putih. Ditambah AR yang meninggal hari ini, total ada 7 korban. Adapun korban yang terakhir meninggal, AR, disebut hanya meminum sisa-sisa miras.
Polisi mengungkap ada seorang korban selamat. Dari keterangan saksi, total 8 orang ikut pesta miras tersebut. Satu orang korban ini sempat merasakan efek miras juga, tetapi berhasil pulih setelah dirawat. Polisi sendiri menyebut korban ini tidak minum miras yang sama seperti korban-korban lain.
"Tetapi, yang minum itu tujuh orang. Satu, tidak minum. Dari tujuh orang ini, enam meninggal dunia, satu (orang) itu cuma ada dampak seperti tidak bisa melihat pada saat itu. Tapi, sekarang sudah balik lagi, dia sudah bisa kembali normal," jelas La Ode.
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
(des/des)
