.webp)
Polisi bacok polisi terjadi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Minggu (28/9) pagi. Pelaku berinisial Aipda SH itu menggunakan parang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).
Dilansir detikSulsel, peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Pohuwato AKBP Busroni. Adapun korban berinisial Bripka AI. Peristiwa terjadi di depan kawasan hiburan malam Pohon Cinta.
"Iya, kalau masalah kejadiannya itu benar," ujar Kapolres Pohuwato AKBP Busroni dikonfirmasi pada Senin (29/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi kejadiannya tepatnya di Kecamatan Marisa, Pohuwato. Awalnya Aipda SH dan Bripka IA menenggak miras bersama. Kemudian pada Minggu (28/9) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, keduanya terlibat cekcok di lokasi.
"Mereka diduga mabuk dan terlibat cekcok," kata Busroni.
Di tengah cekcok, Aipda SH mengambil parang di dalam mobilnya. Pelaku kemudian langsung menyerang Bripka AI. Parangnya mengenai bagian wajah korban.
"Hanya satu orang yang mengambil parang di bagasi mobil, informasi kesalahpahaman antar mereka berdua. Tapi kami sekarang masih butuh keterangan resmi dari keduanya," lanjutnya.
Usai kejadian itu, Bripka AI langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Pohuwato. Kemudian korban dirujuk ke RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo.
"Masih dalam perawatan medis dan dirujuk ke rumah sakit Gorontalo. Menurut info dari rumah sakit dirujuk ke RSUD Aloei Saboe," jelas Busroni.
Baca juga: 5 Fakta Napi Tewas Ditusuk di Lapas Tarakan |
Sementara itu, pelaku diketahui belum dimintai keterangan lengkap. Polisi masih mendalami kasus ini dan belum mendapat gambaran utuh mengenai kronologi kejadian serta motif pembacokan.
"Untuk kronologi kami belum mendapatkan resmi dari keduanya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel.
(des/des)
