Tragedi 6 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Mertoyudan Magelang

Round-Up

Tragedi 6 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Mertoyudan Magelang

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 09 Okt 2025 07:01 WIB
Sebuah gubuk diduga lokasi minum-minuman keras dipasang police line yang berada di wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (7/10/2025).
Sebuah gubuk diduga lokasi minum-minuman keras dipasang police line yang berada di wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (7/10/2025). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Insiden tragis terjadi di Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Sekelompok orang menenggak minuman keras (miras) oplosan di sebuah gubuk, mengakibatkan enam orang tewas.

Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, membenarkan soal kejadian itu. Ia menerangkan polisi menerima laporan awal berupa dua korban tewas pada Selasa (7/10).

"Tadi subuh, kami mendapat informasi bahwa ada dua orang yang meninggal dunia. Satu sempat dibawa oleh keluarga ke rumah sakit dan satu ditemukan di rumahnya sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata La Ode, Selasa (7/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

La Ode menyebut kedua korban sempat menggelar pesta miras. Polisi masih menyelidiki jenis miras yang diminum para korban.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah mengumpulkan informasi bahwa pada hari Minggu (5/10) dini hari para korban ini sempat melaksanakan minum-minuman keras jenis belum jelas. Oplosan kalau bisa kita katakan karena tanpa merek dan pada hari tersebut ada beberapa orang yang sempat minum, namun dua orang ini yang meninggal dunia. Yang lain, tidak informasi awal," sambung La Ode.

Penampakan jenazah korban pesta miras oplosan saat berada di RSUD Merah Putih Magelang, Rabu (8/10/2025).Penampakan jenazah korban pesta miras oplosan saat berada di RSUD Merah Putih Magelang, Rabu (8/10/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Korban Bertambah Jadi 6 Orang

Kemudian pada Rabu (8/10), korban tewas pesta miras oplosan tersebut bertambah menjadi 6 orang.

Informasi yang diperoleh detikJateng, pada Selasa (7/10) dua korban tewas berinisial AS (26) dan JP (47), warga Gedongan Kidul, Desa Bondowoso. Kemudian sorenya ada perempuan inisial Y warga Borobudur dilaporkan meninggal setelah diduga ikut pesta miras oplosan di gubuk wilayah Desa Bondowoso pada Minggu (5/10) dini hari.

Kemudian hari ini, Rabu (8/10), ada lagi tiga korban meninggal dunia diduga akibat pesta miras oplosan. Ketiga korban berinisial R (34), PI (41) dan S, mereka warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan. Mereka bertiga sempat dibawa menuju RSUD Merah Putih.

"Kemarin habis rilis (Selasa) kan ada dua orang (meninggal dunia). Ternyata, sorenya itu ada perempuan yang meninggal. Namun tidak disampaikan ke pihak Polresta, terus menyusul hari ini ada tiga di RSUD Merah Putih. Jadi total ada enam," kata La Ode saat dihubungi detikJateng, Rabu (7/10/2025) sore.

"Ternyata setelah diselidiki itu masih satu kelompok. Termasuk yang perempuan itu," sambung La Ode.

"Informasi yang kita dapat sedikit. Karena korbannya tidak sempat kita interogasi sudah ada yang meninggal dunia. Sehingga kurang keterangan untuk mengetahui apakah minum lagi atau tidak. Namun, informasi terakhir itu mereka minum bersama di Minggu," imbuh La Ode.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Aris Mulyono, juga mengonfirmasi satu korban tewas merupakan perempuan.

"Enam (meninggal dunia). Yang satu kemarin (Selasa sore) meninggal perempuan, asal Kujon, Borobudur," kata Aris.

Perempuan yang meninggal tersebut diduga ikut pesta miras oplosan pada Minggu (5/10) dini hari. Dugaan perempuan yang ikut pesta miras tersebut merupakan salah satu kekasih dari salah satu korban meninggal dunia.

"(yang perempuan) Itu rangkaian pacar lah, dari salah satu yang korban meninggal," kata Aris tanpa menyebutkan kekasih dari siapa.

Penampakan jenazah korban pesta miras oplosan saat berada di RSUD Merah Putih Magelang, Rabu (8/10/2025).Penampakan jenazah korban pesta miras oplosan saat berada di RSUD Merah Putih Magelang, Rabu (8/10/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng

1 Jenazah Bakal Diautopsi

Kasat Reskrim melanjutkan, salah satu korban tewas rencananya bakal diautopsi. Autopsi akan dilakukan di RSUD Muntilan.

"Saat ini kami akan autopsi satu orang. Kami sudah koordinasi dengan Labfor Polda dan sudah dijadwalkan hari ini. Untuk lokasi nanti kita koordinasikan (RSUD Muntilan)," jelas La Ode.

La Ode membenarkan bahwa autopsi itu untuk memastikan penyebab meninggalnya.

"Ya (untuk mengetahui penyebab meninggalnya). Sampel organnya nanti diambil (untuk diteliti)," ujar La Ode.

Kapolsek Mertoyudan AKP Aris menambahkan, korban yang tewas masih ada hubungan keluarga.

"Enam (korban meninggal). Iya (satu perempuan dan lima laki-laki). Iya, rata-rata kakak adik yaitu berkeluarga, satu keluarga lah," tuturnya.

Terkait identitas korban tewas yang hendak diautopsi, Aris menerangkan berinisial S, warga Brontokan.

"Betul (S warga Brontokan). Rencana demikian (dilakukan autopsi di RSUD Muntilan)," kata Aris.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads