Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, RS Ungkap Ada Luka Lebam

Regional

Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, RS Ungkap Ada Luka Lebam

Ambrosius Ardin - detikKalimantan
Kamis, 07 Agu 2025 11:01 WIB
Prajurit TNI di Nagekeo, Prada Lucky Namo, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu (6/8/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Foto: Prajurit TNI di Nagekeo, Prada Lucky Namo, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu (6/8/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Nagekeo -

Prada Lucky Namo (23), prajurit TNI di Teritorial Pembangunan 834 wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal setelah dirawat intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Prada Lucky diduga dianiaya seniornya.

Dilansir detikBali, Prada Lucky sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo. Prajurit TNI itu mengembuskan napas terakhir pada Rabu (6/8/2025).

Terduga Pelaku Diperiksa Subdenpom

Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan membenarkan kabar meninggalnya Prada Lucky. Dia juga menyebut dugaan Lucky menjadi korban penganiayaan hingga harus dirawat di rumah sakit. Namun, Letkol Deny belum mengetahui kronologi kejadian serta siapa pelakunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul. Tapi kejadian dan siapa pelakunya, saya tidak tahu karena itu wewenang batalion. Kejadian itu saya tidak tahu. Saya tidak bisa membenarkan, tapi sementara itu yang terjadi," ujar Deny dikonfirmasi Rabu (6/8/2025) malam.

Deny menambahkan bahwa kasus ini mendapat atensi khusus dari Pangdam IX Udayana. Terduga pelaku juga telah dimintai keterangan, meski Deny mengaku tidak tahu sosok yang dimaksud maupun jumlah pelaku. Proses pengambilan keterangan berlangsung hingga Rabu malam.

"Semua pihak sudah bergerak dengan cepat sesuai dengan perintah dari Bapak pangdam IX untuk memproses seluruh pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Hari ini Subdenpom (Sub Detasemen Polisi Militer) sedang mengambil keterangan yang terindikasi terlibat dalam kasus ini," jelasnya.

Bantahan Adanya Luka Sayatan

Deny sendiri sudah datang ke RSUD Aeremo untuk melihat kondisi jenazah Lucky. Deny mengaku tidak bisa memastikan adanya bekas luka karena tubuh Prada Lucky sudah dibungkus dengan kain.

"Itu nggak sempat saya lihat (luka sayatan dan lebam) karena sudah dimandikan dan ditutup dengan kain adat," katanya.

Senada, Komandan Peleton Kompi Letnan Dua Inf Ikrar Bakti juga menyatakan kasus ini masih diselidiki. Ikrar menegaskan tidak bisa memberikan penjelasan detail karena merupakan kewenangan atasan. Namun, dia tegas membantah adanya sayatan pada tubuh Lucky.

"Untuk sayatan itu tidak ada. Hasil autopsi sementara masih dipegang oleh pihak keluarga," jelas Ikrar.

Keterangan Pihak RS

Sementara itu, pihak RSUD Aeremo menyampaikan kondisi terakhir Lucky. Direktur RSUD Aeremo Chandrawati Saragih mengungkapkan ada lebam di tubuh korban. Namun, dia tidak menanggapi terkait dugaan adanya luka sayatan.

"Benar ada lebam," ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Chandrawati mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih detail karena masih mengumpulkan data. Termasuk kondisi Lucky selama menjalani perawatan di RSUD Aeremo.

"Nanti saya kumpulkan data baru saya jawab ya," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Siswi SMP di Lubuklinggau Dianiaya Teman, Polisi Selidiki"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads