Subdenpom Periksa Senior TNI yang Diduga Aniaya Prada Lucky hingga Tewas

Subdenpom Periksa Senior TNI yang Diduga Aniaya Prada Lucky hingga Tewas

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 07 Agu 2025 07:32 WIB
Prajurit TNI di Nagekeo, Prada Lucky Namo, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu (6/8/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Prajurit TNI di Nagekeo, Prada Lucky Namo, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu (6/8/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Nagekeo -

Prajurit TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Prada Lucky Namo (23), tewas diduga akibat dianiaya senior sesama prajurit TNI. Kasus tersebut mendapat atensi dari Pangdam IX Udayana dan masih dalam proses penyelidikan.

"Semua pihak sudah bergerak dengan cepat sesuai dengan perintah dari Bapak Pangdam IX untuk memproses seluruh pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Hari ini Subdenpom (Sub Detasemen Polisi Militer) sedang mengambil keterangan yang terindikasi terlibat dalam kasus ini," ujar Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, Rabu (6/8/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deny tak tahu jumlah terduga pelaku penganiayaan yang diminta keterangan oleh Subdenpom. Hingga tadi malam, proses pengambilan keterangan masih berjalan.

Menurut Deny, Pangdam IX Udayana meminta kasus ini agar diproses dengan transparan. Pangdam IX Udayana, dia melanjutkan, memantau penanganan dugaan penganiayaan prajurit TNI yang menewaskan Prada Lucky tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dipantau langsung oleh Bapak Pangdam IX Udayana," lanjut Deny.

Lucky meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT), Rabu siang. Informasi yang diperoleh, suasana di RSUD Aeremo sempat tegang setelah Lucky dinyatakan meninggal dunia.

Belasan personel TNI disebutkan menjaga ketat ruang jenazah. Orang tua Lucky juga ada di lokasi.

Suasana sedikit mencair setelah Deny tiba di rumah sakit tersebut. Deny membenarkan dirinya sudah datang ke RSUD Aeremo untuk melihat jenazah Lucky.

Namun, Deny tak bisa mengonfirmasi kabar terkait kondisi tubuh Lucky yang disebut terdapat sayatan dan lebam. Ia mengaku tak melihat kondisi tubuh Lucky karena sudah terbungkus kain.

"Itu nggak sempat saya lihat (luka sayatan dan lebam) karena sudah dimandikan dan ditutup dengan kain adat," pungkas Deny.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bentrok Berdarah di Flores Timur, Polisi Amankan 3 Senjata Rakitan"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads