AS (40), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulawesi Selatan, menebas sepupunya yang berinisial IK. Penyebabnya, AS mengaku menemukan jam tangan yang mirip dengan milik IK di dalam kamar sang istri. AS pun merasa cemburu.
Padahal saat dikonfrontasi, IK menegaskan jam tangan itu bukan miliknya. AS yang telanjur emosi langsung menebaskan parang yang dibawanya hingga melukai IK.
Dilansir detikSulsel, peristiwa ini terjadi di Lingkungan Sossok, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang pada Kamis (10/7). Sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku melabrak korban di rumahnya setelah menemukan jam tangan diduga milik IK di kamar sang istri.
"Jadi pelaku melihat ada jam tangan yang menurut pelaku mirip dengan punya korban di kamar istrinya," tutur Kasat Reskrim Polres Enrekang Iptu Herman kepada detikSulsel, Senin (14/7/2025).
AS menuding IK menjalin hubungan gelap dengan istrinya. Meski IK mengatakan jam itu bukan miliknya, AS tetap naik pitam dan menyerang korban.
"Saat pelaku bertanya soal jam tangan dan kemudian dijawab korban bukan jam tangannya, namun pelaku pun langsung mengayunkan pedang yang sudah ia bawa sebelumnya," lanjutnya.
Tangan korban terluka akibat tebasan parang tersebut. Selain itu, istri pelaku juga mengalami luka karena sempat berusaha melerai keduanya.
"Korban mengalami luka pada tangan kiri dan istri korban juga mengalami luka iris di tangan saat hendak melerai," terang Herman.
Meskipun AS adalah sepupunya, IK tidak terima atas perlakuan tersebut. Dia pun melaporkan AS ke polisi pada Jumat (11/7). Tak lama kemudian, pelaku ditangkap.
"Laporannya masuk Jumat (11/7) dan kita amankan (pelaku) pada hari yang sama," bebernya.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel.
Baca juga: Jangan Main-main dengan Mandau! |
(des/des)