Pengasuh Ponpes di Kubu Raya Perkosa Santriwati 2 Hari Sekali

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Jumat, 20 Jun 2025 17:29 WIB
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Kubu Raya -

Pemerkosaan oleh pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), tengah diusut Satreskrim Polres Kubu Raya. Pelaku yang membina lembaga pendidikan agama di Kecamatan Sungai Kakap itu diketahui memperkosa santriwatinya dua hari sekali.

Berdasarkan pengakuan korban melalui keterangan ayahnya, perbuatan bejat itu dilakukan dua hari sekali oleh pelaku berinisial NK (40). Korban yang masih berusia 17 tahun itu mengaku diancam sehingga terpaksa menuruti kemauan NK.

"Anak saya mengaku kalau perbuatan bejat itu dilakukan dua hari sekali. Anak saya diancam," ujar ND, ayah korban, Kamis (19/6/2025) malam.

Menurut ND, pemerkosaan terjadi di beberapa tempat dalam lingkungan ponpes dan tempat tinggal pelaku. Bahkan pelaku diduga juga pernah melakukan aksinya di kamar ibu mertuanya.

"Terkadang di depan TV, perpustakaan dan pernah dalam kamar ibu mertuanya," beber ND.

ND mengetahui perbuatan bejat pelaku itu pada Selasa, 6 Mei 2025 lalu. Saat itu korban pertama kali bercerita tentang apa yang dialami selama ini.

"Anak saya cerita, pada 31 Januari 2025 sekitar jam dua subuh pertama kali dia disetubuhi pelaku. Sampailah terakhir kalinya pada awal Mei 2025. Menurut cerita anak saya, ada korban lain. Tapi mereka masih bungkam, tidak mau ngomong," beber ND.

Setelah mendengar pengakuan anaknya, ND pun berunding dengan anggota keluarga lainnya terkait langkah yang mau diambil. Sempat ada kekhawatiran karena mereka hendak melaporkan pengasuh ponpes yang berpengaruh di masyarakat.

"Saya tanya anak saya ini benar apa tidak? Benar katanya. Kalau dilaporkan bagaimana? Dia bilang siap. Makanya saya laporkan ke polisi," jelasnya.




(des/des)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork