Cucu Cabuli Nenek Stroke di Ketapang Ngaku Terpengaruh Alkohol

Cucu Cabuli Nenek Stroke di Ketapang Ngaku Terpengaruh Alkohol

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Jumat, 30 Mei 2025 15:30 WIB
Pemuda 23 tahun di Ketapang cabuli nenek yang lumpuh karena stroke.
Foto: Dok. Polres Ketapang
Ketapang -

Seorang pemuda berusia 23 tahun di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap usai mencabuli neneknya yang lumpuh karena stroke. Pemuda tersebut mengaku di bawah pengaruh alkohol ketika melancarkan aksinya.

Kasus ini terungkap ketika menantu korban mendengar suara gaduh dari arah kamar korban pada Senin (26/5) malam. Setelah didekati, saksi melihat pelaku keluar tergesa-gesa sambil menggendong korban.

Saksi berteriak meminta tolong dan didengar oleh warga sekitar. Korban ditemukan dalam keadaan terbaring di sebuah rumah kosong tak jauh dari rumahnya dengan kondisi pakaian sudah tidak utuh. Sementara pelaku sempat melarikan diri diduga usai berbuat cabul terhadap neneknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan bantuan warga, pelaku akhirnya berhasil diamankan di sekitar rumahnya," ungkap Kapolsek Manis Mata AKBP Meinardus, Jumat (30/5/2025).

Ketika diamankan warga, pelaku masih dalam kondisi mabuk. Setelah sadar, pelaku mengakui perbuatannya. Dia juga mengaku nekat karena berada di bawah pengaruh alkohol. Pelaku kemudian diamankan di Mapolres Ketapang.

"Laporan sudah kami terima dan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Korban kini berada dalam perlindungan pihak berwenang, sementara pelaku sudah diamankan di Mapolres Ketapang," jelas Meinardus.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui memang tinggal serumah dengan korban. Kondisi stroke membuat korban hanya bisa terbaring di kamar. Diduga pelaku memanfaatkan situasi tersebut dan dengan mudah melancarkan aksinya.

Berkaca dari kasus ini, Meinardus mengimbau masyarakat untuk menjauhi alkohol dan konten negatif yang bisa memicu tindakan tidak terpuji, terutama terhadap kelompok rentan seperti lansia.

"Minuman beralkohol dan tayangan berkonten negatif bisa mendorong seseorang pada perilaku menyimpang. Kami harap masyarakat bisa lebih waspada dan menjaga lingkungan sekitarnya," imbaunya.




(des/des)
Hide Ads