.webp)
Nama Dewi Astutik membuat heboh warga Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Dia disebut sebagai buronan interpol kasus sabu 2 ton. Tak ada nama Dewi di dusun tersebut.
"Belum pernah dengar namanya Dewi Astutik itu," kata Kepala Dusun Sumber Agung, Gunawan, saat ditemui wartawan, Selasa (27/5/2025) dilansir detikJatim.
Gunawan sempat dikonfirmasi polisi. Alamat sebagaimana tertulis memang benar di dusunnya, tapi nama Dewi tak dikenal. Warga sekitar menduga Dewi Astutik nama samaran. Berdasarkan foto, Dewi mirip PA, warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(PA) Sudah lama jadi TKW. Tahun kemarin pulang, lalu berangkat lagi. Ke mananya nggak tahu, saya nggak di pamiti (diberitahu)," kata warga setempat, Sri Wahyuni.
Penjelasan Polisi
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan, Dewi sudah lama jadi buronan internasional. Terungkap setelah BNN dan aparat gabungan menggagalkan peredaran sabu 2 ton di Batam, Kepulauan Riau, Senin (26/5).
"(Dewi) Sudah lama menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia)," jelas Andin, Selasa (27/5).
"Hasil investigasi awal memang masih satu jaringan dengan Fredy Pratama," tambah Andin. Fredy Pratama merupakan gembong narkoba yang kini juga jadi buronan internasional.
Dari Batam, info berkembang hingga Ponorogo. Sebab, Dewi Astutik diketahui beralamat Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Ponorogo dan berusia 43 tahun. Diduga Dewi yang menggunakan identitas palsu.
Dewi Bukan Warga, tapi Pendatang
Dalam pengecekan lebih lanjut, Dewi disebut bukan warga Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, tapi pendatang. Kepala Dusun (Kadus) Dukuh Sumber Agung, Gunawan, perempuan yang fotonya viral itu (Dewi) memang sempat tinggal di Dusun Sumber Agung setelah menikah dengan salah satu warganya pada 2009.
"Belum pernah ketemu saya dengan Dewi. Dia pendatang dari Slahung, menikah dengan warga sini. Persisnya saya juga nggak tahu kapan dia berangkat jadi TKW," ujarnya, dilansir detikJatim, Jumat (30/5/2025).
(trw/trw)
