Pegawai Bapas Banjarmasin Diancam-Dipukul Sekelompok Orang

Pegawai Bapas Banjarmasin Diancam-Dipukul Sekelompok Orang

Khairun Nisa - detikKalimantan
Jumat, 23 Mei 2025 14:01 WIB
Kalapas Banjarmasin Jaya Kartika.
Kalapas Banjarmasin Jaya Kartika. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarmasin -

Seorang pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Banjarmasin mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang. Penganiayaan diduga dipicu oleh kesalahpahaman dengan seorang keluarga mantan narapidana.

Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Banjarmasin Jaya Kartika menyayangkan kejadian tersebut, apalagi di dalam kantor instansi pemerintah. Ia juga mempertanyakan apa kapasitas pelaku untuk menganiaya pegawainya.

"Bukan saudara dan bukan penasehat hukum tetapi ikut campur dalam urusan ini sampai melakukan pemukulan terhadap pegawai Bapas," ucap Jaya, Kamis (22/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya pun langsung melaporkan dugaan penganiayaan ke pihak kepolisian. Jaya menegaskan, jika memang pegawainya yang bersalah maka akan diproses dan ditindak dengan tegas.

Hal ini bermula saat pegawai Bapas memanggil mantan istri narapidana inisial Y untuk diminta keterangan mengenai pengajuan cuti bersyarat oleh sang napi. Namun, Y meminta kepada pegawai Bapas Banjarmasin untuk menolak usulan cuti bersama yang diajukan mantan suaminya.

Pegawai Bapas pun berupaya menjelaskan. Apabila Y merasa keberatan, maka dia bisa menuangkan dalam tanggapan pihak korban.

"Jika memang Y merasa keberatan, akan dituangkan sebagai tanggapan pihak korban pada penelitian kemasyarakatan sebagai salah satu persyaratan pengusulan hak cuti bersyarat kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Rl," sebut Jaya.

Y tidak terima dengan hal itu dan terjadi perdebatan antara Y dan pihak pegawai Bapas Banjarmasin. Y pun membuat laporan kepolisian atas dasar pengancaman yang dilakukan pegawai Bapas Banjarmasin.

Tak berselang lama, sejumlah orang mendatangi kantor Bapas Banjarmasin yang menyebut hendak membahas persoalan dari kasus Y. Hingga akhirnya, di tengah proses pembicaraan salah satu orang Muchdar Hassan Assegaf mengancam dan memukul pegawai Bapas Banjarmasin di ruangan Kepala Bapas.

"Saat proses pembicaraan, seorang bernama Muchdar Hassan Assegaf mengancam dan memukul pegawai Bapas di ruangan saya," kata Jaya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads