Wanita Cabuli Bocah di Kutim Hidup Berpindah-pindah, Diduga Ada Korban Lain

Wanita Cabuli Bocah di Kutim Hidup Berpindah-pindah, Diduga Ada Korban Lain

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Rabu, 23 Apr 2025 21:31 WIB
Self defense, studio portrait of scared woman raising hands up in defense
Ilustrasi pelecehan anak perempuan. Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean
Kutai Timur -

IY (30), wanita di Kutai Timur (Kutim), ditangkap usai mencabuli bocah perempuan usia 8 tahun. Peristiwa terjadi pada Jumat (18/4) di rumah korban, tempat pelaku biasa menumpang. Diketahui pelaku sering berpindah-pindah karena tidak memiliki tempat tinggal sendiri.

Saat ini IY telah diamankan di Polsek Sangkulirang, Kutim, Kalimantan Timur (Kaltim). Kapolsek Sangkulirang Iptu Erik Bastian mengatakan pelaku kerap berpindah-pindah tempat untuk tinggal sementara, termasuk salah satunya di rumah keluarga korban.

Karena tempatnya yang berpindah-pindah itu, diduga pelaku tak hanya mencabuli korban usia 8 tahun tersebut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih mendalami kasus ini, sebab dari pelaku yang suka berpindah-pindah tempat diduga masih ada korban lain, jadi kami minta masyarakat untuk melapor jika terdapat kasus serupa yang berhubungan dengan pelaku," kata Erik, Rabu (23/4/2025).

Erik mengungkapkan pelaku dan orang tua korban saling mengenal. Pelaku diketahui bekerja serabutan. Kondisi ekonominya membuat orang tua korban pun tak mempermasalahkan bila pelaku ingin tidur di rumah mereka. Tidak ada kecurigaan sama sekali.

"Antara pelaku dan orang tua korban ini saling kenal, karena pelaku ini bekerja serabutan di sekitar rumah korban jadi orang tua korban tidak mempermasalahkan pelaku untuk tidur di rumahnya," bebernya.

Kronologi Kejadian

Malam sebelum kejadian, pelaku IY yang sudah akrab dengan orang tua korban meminta untuk menumpang bermalam lantaran pelaku yang tidak memiliki tempat tinggal.

Keesokan harinya, ketika orang tua korban bekerja, IY hanya berdua dengan korban di rumah tersebut. IY pun memanfaatkan situasi dan mencabuli korban hingga mengalami pendarahan.

"Jadi pelaku ini menggunakan jarinya untuk melampiaskan hasratnya, hingga membuat korban mengalami pendarahan hebat," terang Erik.

Ketika orang tua korban pulang, mereka mendapati ada bercak darah di celana korban. Celana korban sempat diganti beberapa kali. Karena pendarahan tidak berhenti, orang tuanya pun membawa korban ke puskesmas.

"Ya terungkapnya saat korban di antar ke sumur untuk buang air kecil sama orang tuanya, bahkan saat mengetahui terdapat pendarahan orang tua korban sampai mengganti pempers sampai 8 kali, namun masih pendarahan hingga akhirnya dibawa ke puskesmas," ungkapnya.

Usai kejadian itu, orang tua korban pun melaporkan apa yang dialami anaknya ke Polsek Sangkulirang. Dalam upaya penangkapan, polisi mendapati pelaku sempat berusaha melarikan diri dan membawa senjata tajam.

"Dari penyelidikan mengarah ke pelaku (IY). Namun saat akan diamankan, pelaku berusaha melarikan diri bahkan saat dilakukan penangkapan anggota mendapati pelaku membawa senjata tajam berupa badik," ceritanya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads