Pembunuhan Juwita Diduga Direncanakan Sebulan oleh Jumran

Pembunuhan Juwita Diduga Direncanakan Sebulan oleh Jumran

Khairun Nisa - detikKalimantan
Selasa, 08 Apr 2025 06:00 WIB
Dugaan tersebut disampaikan kuasa hukum keluarga korban, M. Pazri merujuk pada hasil penyidikan serta reka adegan yang dilakukan di Jalan Trans Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum keluarga korban, M. Pazri/Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarmasin -

Pembunuhan jurnalis wanita di Banjarbaru, Juwita (23) oleh prajurit TNI AL, Jumran diduga telah direncanakan dan dipersiapkan sebulan sebelum eksekusi.

Dugaan tersebut disampaikan kuasa hukum keluarga korban, M. Pazri merujuk pada hasil penyidikan serta reka adegan yang dilakukan di Jalan Trans Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru beberapa waktu lalu.

"Mulai dari pemesanan tiket, penggunaan sarung tangan saat eksekusi, pembelian air untuk menghapus sidik jari. Juga merekayasa kejadian agar tampak seperti kecelakaan," ujar Pazri, Senin (7/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat-sangat rapi terencana. Karena dari diskusi dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian bahkan bisa lebih itu sudah direncanakan oleh tersangka," imbuhnya.

Pazri menyebut fakta-fakta itu menunjukkan adanya pembunuhan berencana yang dilakukan Jumran terhadap Juwita. Pazri meminta kasus tersebut diusut tuntas dan tersangka bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Ini masuk pembunuhan berencana. Kami berharap hukuman maksimal bisa dijatuhkan. Hukuman mati," terang Pazri.

Seperti diketahui, pada saat reka adegan, Jumran memeragakan saat dirinya memiting korban. Kemudian mencekik korban hingga leher korban terbentur tiang sabuk pengaman mobil.

Jumran juga sempat mengambil motor Juwita dan membawanya ke TKP. Kemudian merekayasa kejadian seolah-olah kecelakaan dengan merusak sepeda motor Juwita. Ia juga menarik kencang gas motor agar terjatuh ke selokan.

Jumran lalu membasuh motor Juwita menggunakan air yang dibeli dan menggunakan sarung tangan ketika menurunkan jasad Juwita dari dalam mobil. Ia juga memasang helm Juwita kembali.

Terakhir, Jumran menghancurkan barang bukti ponsel milik Juwita di TKP. Kemudian meninggalkan TKP dengan mayat Juwita terkapar di sisi Jalan Trans Gunung Kupang.




(sun/mud)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikkalimantan

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads