10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak, Banjar Salah Satunya

10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak, Banjar Salah Satunya

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Sabtu, 09 Agu 2025 07:00 WIB
Peserta berbusana adat tradisional nusantara saat mengikuti kirab budaya Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2023 di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2023). Selain untuk mengenalkan busana adat nusantara, kegiatan kreativesia tersebut diharapkan menjadi wadah generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi Indonesia. ANTARAFOTO/Maulana Surya/Spt.
Ilustrasi kekayaan budaya Nusantara/Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Banjarmasin -

Indonesia dengan keragaman budayanya memiliki bahasa daerah yang sangat banyak. Berdasarkan data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, ada 718 bahasa daerah di Indonesia.

Namun dari banyak bahasa itu, sebagian besar hanya digunakan dalam suku atau kelompok adatnya. Sementara jumlah suku di Indonesia ada 1.340 berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 2010. Dan sekitar 72% masyarakat Indonesia masih menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi sehari-hari.

Sebagai suku terbesar di Indonesia, Jawa juga memiliki bahasa dengan penutur terbanyak, yaitu bahasa Jawa. Demikian juga Sunda termasuk bahasa dengan penutur terbanyak karena jumlah penduduknya yang juga besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Kalimantan juga ada bahasa Banjar yang termasuk punya penutur banyak. Bahasa ini digunakan sebagian besar masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Tengah.

Apa saja bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia? Simak daftarnya di bawah ini.

Daftar Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak

Dilansir dari Indonesia Baik Komdigi, berikut ini 10 bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia menurut Sensus Penduduk 2020. Data ini dihitung dari warga yang berusia di atas 5 tahun:

  1. Jawa: 42,19%
  2. Sunda: 18,68%
  3. Melayu: 4,96%
  4. Madura: 4,77%
  5. Minangkabau: 2,59%
  6. Banjar: 2,2%
  7. Bali: 2,09%
  8. Batak: 2,01%
  9. Sasak: 1,79%
  10. Bugis: 1,75%

Penutur bahasa Jawa berjumlah terbanyak, yakni 42,19% di lingkungan tetangga/masyarakat, tetapi di lingkungan keluarga berjumlah 42,12%. Di bawahnya ada bahasa Sunda yang digunakan 18,68% di lingkungan masyarakat dan 18,40% di lingkungan keluarga.

Yang ketiga ada bahasa Melayu dengan persentase penutur sebesar 4,96 persen di lingkungan masyarakat dan 4,75 persen di lingkungan keluarga. Keempat ada bahasa Madura yang digunakan oleh 4,77 persen di lingkungan masyarakat dan 4,74 persen penduduk di lingkungan keluarga.

Selanjutnya, bahasa Minangkabau digunakan oleh 2,59 persen penduduk, baik di lingkungan masyarakat maupun keluarga. Keenam ada bahasa Batak dengan penutur 2,01 persen di lingkungan masyarakat dan 2,19 persen di lingkungan keluarga.

Bahasa Banjar berada di urutan ketujuh dengan jumlah penutur 2,20 persen di lingkungan masyarakat dan 2,17 persen penduduk di lingkungan keluarga. Kedelapan ada bahasa Bali yang digunakan oleh 2,09 persen di lingkungan masyarakat dan 2,13 persen penduduk di lingkungan keluarga.

Kemudian ada Bahasa Bugis yang digunakan oleh 1,75 persen di lingkungan masyarakat dan 1,89 persen penduduk di lingkungan keluarga. Terakhir ada bahasa Sasak yang digunakan oleh 1,79 persen di lingkungan masyarakat dan 1,75 persen di lingkungan keluarga. Selain itu masih ada banyak bahasa dengan jumlah penutur lebih sedikit.

Sementara itu, suku Dayak yang mendiami sebagian besar wilayah di Kalimantan, bahasanya tidak termasuk memiliki penutur terbanyak. Hal ini dikarenakan bahasa Dayak ada banyak jenisnya.

Mengenal Bahasa Banjar

Dikutip dari buku Seni Tutur Madihin: Ekspresi Bahasa dan Sastra Banjar karya Abdul Salam, bahasa Banjar termasuk dalam kelompok bahasa Melayu. Namun sebagian dipengaruhi bahasa Dayak dan Jawa.

Bahasa Banjar umumnya digunakan oleh masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan. Berdasarkan situs Kemdikbud, bahasa ini juga digunakan sebagian masyarakat Banjar maupun pendatang di Kalimantan Tengah dan Timur.

Variasi kosakata bahasa Banjar cukup banyak sehingga membuat bahasa ini cukup mudah diterima bagi suku lain di Indonesia.

Nah, itulah 10 bahasa daerah dengan penutur terbanyak, salah satunya adalah bahasa Banjar dari Kalimantan Selatan. Yuk kita sama-sama lestarikan bahasa daerah agar tidak punah.

Halaman 2 dari 2
(bai/sun)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads