Warga Tarakan Kaget Masuk Pelabuhan Bayar Rp 10 Ribu, Pelindo Buka Suara

Oktavian Balang - detikKalimantan
Rabu, 03 Des 2025 16:30 WIB
Papan informasi tarif pas masuk Pelabuhan Malundung Tarakan. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tarakan -

Seorang warga Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengeluhkan tarif masuk ke area Pelabuhan Malundung. Keluhan ini menjadi sorotan usai diunggah di salah satu akun media sosial, kemudian viral di Tarakan.

Warga yang kerap dipanggil Boy tersebut kemudian membandingkan tarif masuk pelabuhan dengan tarif parkir di Bandara Juata Tarakan. Menurutnya perbandingan tarif parkir kedua tempat itu cukup jauh dan tidak wajar.

"Baru tau aku Kak, masuk pelabuhan enggak sampai 15 menit, pakai motor juga tapi parkirnya Rp 10 ribu. Kayak kena scam, di bandara cuma Rp 3 ribu, apa memang harganya segitu lah?" ujar Boy, Senin (3/12/2025).

Merespons keluhan warga, PT Pelindo Terminal Petikemas Tarakan menegaskan bahwa tarif tersebut resmi dan bukan pungutan liar (pungli). Manager Penunjang Operasi PT Pelindo Terminal Petikemas Tarakan, Aga Ghazalie, menjelaskan bahwa Pelabuhan Malundung adalah Objek Vital Nasional yang masuk kategori restricted area (area terbatas).

"Pelabuhan ini objek vital, restricted area. Di dalamnya ada akses keamanan khusus yang harus kita pantau. Risiko operasionalnya sangat tinggi karena adanya mobilisasi alat berat," jelas Aga.

Aga menekankan tarif masuk atau pas pelabuhan itu berbeda dengan retribusi parkir biasa. Tingginya tarif juga merupakan strategi untuk mengendalikan akses orang yang tidak berkepentingan masuk ke area berisiko tinggi.

"Terkait tarif, itu memang tarif resmi kami dari kantor pusat (Direksi). Kenapa dianggap mahal? Karena kita ingin mengurangi orang-orang masuk ke pelabuhan tanpa kepentingan mendesak," tambahnya.

Menurut Aga, kebijakan ini bersifat individual port tariff. Artinya, besaran tarif bisa berbeda-beda di setiap cabang pelabuhan di Indonesia, menyesuaikan kondisi wilayah masing-masing.



Simak Video "Video: Mapolres Tarakan Diserang Sekelompok Anggota TNI, Ini Kata Kapolri"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork