Pasokan dan layanan energi di Kalimantan Barat (Kalbar) dipastikan aman menjelang dan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Soal itu disampaikan Executive General Manager Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Isfahani.
"Secara logistik, kondisi stok BBM di Kalimantan Barat aman. Karena di Kalimantan kondisi stok BBM berada dalam level aman, dengan ketahanan gasoline rata-rata 4,9 hari, gasoil 10,2 hari, dan LPG 4,7 hari," kata Isfahani dalam keterangan yang diterima detikKalimantan, Selasa (23/12/2025).
Isfahani mengatakan sebagai kesiapan Pertamina Patra Niaga dalam penyuplaian pasokan dan layanan energi, pihaknya sudah menyiagakan Satgas Nataru sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebagai upaya memperkuat ketahanan suplai dan memastikan masyarakat dapat menikmati masa libur dengan aman, lancar, dan nyaman," katanya.
Isfahani juga menyampaikan seluruh aspek operasional telah disiapkan secara menyeluruh di wilayah operasional Regional Kalimantan. Mulai dari ketersediaan stok, kesiapan infrastruktur, hingga penguatan distribusi dan sumber daya manusia.
"Selain stok BBM aman, jadwal kedatangan kargo untuk produk-produk utama juga telah direncanakan guna menjaga kontinuitas suplai," katanya.
Ia memaparkan operasional distribusi di Kalimantan didukung oleh 860 unit armada mobil tangki, 1.890 awak mobil tangki, 1.400 lembaga penyalur BBM dengan 90 layanan beroperasi 24 jam, serta 515 agen LPG dengan 326 layanan siaga 24 jam.
Isfahani menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan permintaan dan kondisi darurat. Upaya tersebut meliputi penempatan tiga unit mobile storage di wilayah yang berdekatan dengan pusat perayaan dan daerah rawan bencana, serta penguatan layanan di jalur strategis.
"Kami tidak hanya fokus pada kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Nataru, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi, transportasi udara, serta distribusi logistik di Kalimantan," terangnya.
"Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terus kami perkuat agar layanan energi tetap aman dan terkendali," tambahnya.
Selama periode Satgas Nataru, penyaluran Avtur tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,7 persen dibandingkan rata-rata periode sebelumnya, seiring meningkatnya aktivitas transportasi udara.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun menambahkan khusus di wilayah Kalimantan, seluruh Terminal BBM, SPPBE, dan SPBU telah berada dalam kondisi siaga penuh dengan buffer stock yang mencukupi.
Berdasarkan proyeksi Regional Kalimantan, tiga puncak mobilitas masyarakat diperkirakan terjadi pada libur Natal 20-24 Desember 2025, libur tahun baru 30-31 Desember 2025, serta arus balik pada 27-28 Desember 2025 dan 3-5 Januari 2026. Kebutuhan energi diprediksi meningkat, terutama gasoline sebesar 3,3%, gasoil 0,3%, LPG 4,9%, avtur 7,8%, dan kerosene 0,9%.
Untuk memastikan pasokan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyiapkan SPBU Siaga 24 jam sebanyak 90 unit, agen LPG PSO 246 unit, agen LPG NPSO 80 unit, layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga 1 titik, Motorist/PDS BBM 4 unit, serta mobil tangki standby 3 unit.
Seluruh fasilitas dilakukan pemeriksaan secara berkala dan seluruh refuelling operator melaksanakan refreshment prosedur operasional di area COS Kalimantan.
"Seluruh proses suplai dimonitor secara real-time melalui command center Satgas Nataru, sehingga penambahan suplai dapat dilakukan secara cepat apabila terjadi lonjakan permintaan," ujarnya.
Regional Kalimantan, lanjut Edi, menjadi salah satu wilayah prioritas mengingat tingginya mobilitas masyarakat di jalur Trans Kalimantan serta kawasan wisata.
"Melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan mitra distribusi, kami memastikan kesiapan operasional dan kelancaran layanan energi di Kalimantan tetap terjaga," ujarnya.
Ia menambahkan Pertamina Patra Niaga berupaya menjaga suplai energi aman sepanjang periode Nataru dengan dukungan seluruh pihak. Termasuk menghadirkan berbagai promo BBM Non-Subsidi serta kemudahan layanan melalui aplikasi MyPertamina.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM sejak awal perjalanan dan memanfaatkan fitur layanan yang tersedia. Kami berkomitmen melayani dengan sepenuh hati demi mendukung kelancaran mobilitas nasional pada libur Natal dan Tahun Baru," imbau Edi.
Simak Video "Belajar Menarikan Tarian Khas dari Sanggar Seni di Singkawang"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/des)
