Konsumsi LPG 3 Kg di Kalbar Meningkat Jelang Nataru, Pertamina Tambah Stok

Konsumsi LPG 3 Kg di Kalbar Meningkat Jelang Nataru, Pertamina Tambah Stok

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Jumat, 19 Des 2025 15:30 WIB
Pertamina Patra Niaga tambah stok LPG subsidi untuk Kalbar.
Pertamina Patra Niaga tambah stok LPG subsidi untuk Kalbar. Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga
Pontianak -

Sejumlah daerah di Kalimantan Barat mengalami peningkatan konsumsi LPG 3 kilogram atau elpiji menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Menyikapi itu, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan langsung menambah pasokan LPG subsidi tersebut.

"Kami melakukan penambahan elpiji 3 kilogram untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun kepada detikKalimantan, Jumat (19/12/2025).

Ia memastikan kebutuhan elpiji di wilayah Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak, dan wilayah lainnya dapat terpenuhi untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina, kata dia, selalu memastikan pasokan elpiji 3 kilogram tetap tersedia dan terus disalurkan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, Pertamina terus menjaga ketersediaan elpiji 3 kilogram agar kebutuhan di Kalimantan Barat tetap terpenuhi.

"Terjadi lonjakan konsumsi elpiji 3 kilogram di Kalimantan Barat, terutama di kabupaten wilayah hulu, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Nataru. Kondisi ini menyebabkan realisasi penyaluran ditambah," ujar Edi.

Ia menambahkan, menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Kalbar telah mengajukan penambahan kuota LPG 3 kilogram kepada Kementerian ESDM dan telah disetujui penambahan dari kuota awal.

"Sebagai langkah cepat menjaga ketersediaan elpiji di masyarakat, pada 16 Desember 2025 Pertamina telah menyalurkan extra dropping elpiji 3 kilogram dengan total lebih dari 50.000 tabung, dengan prioritas penyaluran di wilayah Hulu Kalimantan Barat," bebernya.

Selain extra dropping, Pertamina Patra Niaga bersama pemerintah daerah setempat juga telah melaksanakan operasi pasar elpiji 3 kilogram di sejumlah titik, antara lain di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Landak. Ini sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat dan memudahkan akses elpiji subsidi bagi warga yang berhak.

"Pertamina terus melakukan monitoring intensif penyaluran elpiji 3 kilogram di pangkalan, termasuk melalui laporan harian dan dokumentasi kondisi pangkalan, serta berkoordinasi secara aktif dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran," kata Edi.

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa elpiji 3 kilogram merupakan produk subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak. Harga elpiji 3 kilogram di pangkalan resmi mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

"Masyarakat diimbau untuk membeli elpiji di pangkalan resmi serta tidak melakukan pembelian berlebih agar ketersediaan elpiji tetap terjaga," imbaunya.

Halaman 2 dari 2
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads