Filosofi Pose Patung Soekarno Menunjuk RI di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Oktavian Balang - detikKalimantan
Selasa, 25 Nov 2025 10:42 WIB
Foto: Patung Sukarno di Perbatasan Indonesia-Malaysia (Dok. PLBN Long Nawang)
Malinau -

Sebuah patung Presiden pertama RI, Ir Soekarno, berdiri gagah di tengah belantara perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Patung itu berdiri tegak dengan pose ikonik, jari telunjuknya seperti tengah menunjuk ke arah Indonesia.

Patung ini berdiri di area PLBN Long Nawang, menggunakan bahan perunggu dan memiliki berat sekitar 1-1,5 ton. Kepala Bidang PLBN Long Nawang, Riston Harisson Simatupang menjelaskan filosofi mendalam di balik monumen tersebut.

"Untuk patung Soekarno memang melambangkan di 15 PLBN, ini semuanya wajib ada patung Soekarno dan burung Garuda," ujar Riston saat dihubungi detikKalimantan, Selasa (25/11/2025).

Riston menjelaskan arah telunjuk ke dalam negeri memiliki pesan penegasan wilayah. Soekarno menunjuk ke arah negara Indonesia.

"Patung Soekarno ini dia menunjuknya di Indonesia. Inilah artinya bahwa kita ini, PLBN ini adalah daerah perbatasan. Patung Soekarno menunjukkan 'Ini lho, kawasan NKRI'," tutur Riston.

Pose tersebut menjadi simbol kuat bahwa PLBN Long Nawang adalah beranda terdepan sekaligus wajah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Posisi ini menjadi penanda batas wilayah yang tidak boleh diganggu gugat.

"Selain patung Bung Karno yang berwajah garang dan berwibawa, bangunan PLBN Long Nawang juga dihiasi ornamen khas yang kental dengan budaya setempat," kata dia.

Di belakang area monumen, terdapat ukiran motif Dayak dan simbol Burung Enggang. Menurut Riston, keberadaan ornamen ini bukan sekadar hiasan.

"Itu maknanya melambangkan inilah di Apokayan. Melambangkan suku tradisional Dayak, adat istiadat, dan nenek moyang," tuturnya.

Perpaduan antara patung Bapak Pendiri Bangsa dan simbol budaya Dayak ini menciptakan harmoni visual yang menegaskan identitas bangsa di tapal batas. PLBN Long Nawang terletak di pedalaman Kecamatan Kayan Hulu yang dikelilingi hutan lebat dan akses jalan darat yang ekstrem.

"Saat mendatangkan patung itu dengan cara diterbangkan. Karena memang aksesnya sulit sekali, waktu itu jalan di kilometer 122 terputus. Jadi teknisnya diterbangkan," ungkap Riston.



Simak Video "Video: Pangdam Mulawarman Bicara Penyebab Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan"

(aau/aau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork