Kolam renang di Kompleks KONI Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sudah 25 tahun tidak dikuras. Padahal, kolam renang tersebut masih digunakan atlet untuk berlatih serta dipakai pengunjung.
Dilansir detikSulsel, kolam renang bernama Rano Wangun itu tampak sudah menghijau karena berlumut. Fasilitas bangunan pun terlihat usang dan tidak terawat. Kolam renang ini berada tepat di belakang lapangan tenis KONI Manado.
"Itu sudah dari tahun 1999 tidak pernah dikuras. Saya dari tahun 1985 kerja di sini, jadi tahu persis ini keadaan kolam," kata penjaga kolam renang KONI Manado Semuel Timporok kepada detikSulsel, Minggu (12/10/2025).
Semuel mengatakan kolam renang tidak pernah dikuras karena ketersediaan air yang terbatas. Pihak pengelola kolam renang juga tidak bisa mengganti air baru dengan alasan anggaran minim.
"Kita mau ambil (air) di mana, kita kurang pakai sumur dan sumur beceknya sudah tebal. Sebenarnya air gampang, tapi anggarannya," katanya.
Meski kondisinya memprihatinkan, kolam renang itu masih tetap dipakai. Beberapa atlet renang tetap latihan di kolam tersebut pada Senin hingga Jumat.
"Masih ada (atlet yang datang). Mereka Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat latihan di sini. Walau kondisi begini, kan ada air untuk bilas," ungkap Semuel.
Kolam renang Rano Wangun juga kerap digunakan untuk ujian masuk tentara dan polisi. Penggunaan kolam masih berbayar, tapi dikecualikan untuk atlet.
"Kalau atlet gratis, kalau lain-lain bayar Rp 15 ribu. Orang berenang kadang dari pagi sampai sore cuma satu di kolam. Dalam satu minggu untung-untungan dapat 15 pengunjung, itu di luar atlet," katanya.
Simak Video "Mengagumi Pesona Jembatan Kutai di Malam Hari, Kalimantan "
(des/des)