Irau Malinau 2025 Dibuka, 600 UMKM Berharap Cuan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Selasa, 07 Okt 2025 20:02 WIB
Irau Malinau 2025 dibuka/Foto: Istimewa (dok Humas Polda Kaltara)
Malinau -

Pesta rakyat Irau Malinau ke-11 dan HUT ke-26 Malinau dibuka dengan semarak di Alun-alun kabupaten, Selasa (7/10/2025) sore.

Perhelatan yang akan berlangsung selama 20 hari itu membawa berkah ekonomi bagi ratusan pelaku UMKM. Acara itu juga menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi di 'Bumi Intimung'.

Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan kemeriahan acara pembukaan, yang menampilkan parade adat megah dan tarian-tarian daerah yang memukau. Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menyatakan antusiasme warga luar biasa, terutama dari para pelaku usaha lokal.

"Kita bisa melihat bagaimana geliat ekonomi, ya. Termasuk UMKM yang begitu antusias memenuhi areal dan pusat kegiatan ini. Bahkan sudah mencapai 600 lebih UMKM yang hadir," ujar Wempi kepada detikKalimantan, Selasa (7/10/2025).

Menurut Wempi, membludaknya jumlah UMKM menjadi bukti acara tersebut ditunggu-tunggu untuk menggerakkan roda perekonomian. "Saya harap kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat maupun pedagang untuk meraup cuan," ungkapnya.

Di sisi lain, Bupati Wempi menegaskan Irau memiliki makna yang lebih dalam sebagai ajang 'pendidikan politik' dan pemersatu. Festival ini tidak hanya menampilkan 11 etnis asli Malinau, tetapi juga memberi ruang bagi 18 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia.

"Irau tidak hanya melihat kegiatan festival semata, tapi adalah proses pendidikan politik juga. Kita memberi kesempatan kepada seluruh paguyuban untuk menunjukkan budaya mereka yang sekarang menjadi satu saudara," jelasnya.

Irau Malinau 2025/ Foto: Istimewa (dok Humas Polda Kaltara)

Bagi Wempi, Irau adalah wujud ekspresi sukacita dan sarana penting untuk merawat keragaman di tengah masyarakat Malinau yang majemuk. "Semoga momentum ini dapat mempererat kebersamaan serta meningkatkan semangat membangun Kabupaten Malinau yang maju, sejahtera, dan berdaya saing," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Djati Wiyoto, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya festival tahunan tersebut. Ia menekankan makna penting di balik kemeriahan yang ada.

"Irau bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat persaudaraan, menjaga keharmonisan antarwarga," tegas Djati.

Ia juga berkomitmen akan mendukung penuh pemerintah daerah untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama perhelatan akbar itu berlangsung.



Simak Video "Video: Pangdam Mulawarman Bicara Penyebab Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan"

(sun/bai)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork