Turnamen Domino Kaltara Ditolak Warga, Dinilai Boros-Mencederai Budaya

Oktavian Balang - detikKalimantan
Senin, 22 Sep 2025 14:16 WIB
Poster Open Tournament Domino Gubernur Kaltara Cup. Foto: Istimewa
Tanjung Selor -

Rencana penyelenggaraan Open Turnamen Domino Gubernur Kaltara Cup menuai penolakan keras dari berbagai pihak. Turnamen domino ini dinilai pemborosan, bahkan mencederai budaya.

Terlihat di unggahan poster event turnamen di akun Instagram @kaltara24jam dan @tarakanku, sejumlah warganet menyoroti hadiah yang besar, yakni total Rp 200 juta. Ada juga yang menilai lebih baik digunakan untuk pembangunan fasilitas umum.

"Serius tanya, itu anggaran dari mana sumbernya, gede banget hadiahnya. Mending diperuntukan untuk kebutuhan sekolah, kesehatan dan agama," ketik
@dal****** dalam kolom komentar.

"Ini namanya judi, pendaftarannya pakai duit," tulis @kasuk*_******

"Ngomong efisiensi anggaran, tapi total Hadiahnya Rp 200 juta. Lomba yang tidak bermanfaat," tulis akun @amie**_m**.

"Mending hadiah lomba digunakan untuk aspal jalan yang kini rusak. Kasihan warga yang belum tersentuh infrastruktur," tulis @willia****di.

Selain di media sosial, kelompok adat seperti Aliansi Masyarakat Adat Asli Kalimantan Utara (AMAKU) juga menolak turnamen tersebut. Perwakilan AMAKU, Agustinus Amos menilai turnamen domino adalah budaya dari luar dan tidak mencerminkan nilai-nilai masyarakat adat Kaltara.

"Kami takutnya anak-anak kita terkontaminasi dengan kegiatan ini dan akhirnya nanti arahnya menuju permainan judi itu," ujar Agustinus saat detikKalimantan melalui telepon. Senin (29/2/2025).

Amos berpendapat bahwa permainan domino secara historis identik dengan praktik perjudian. Ia juga menyayangkan lokasi acara yang berada di kantor pemerintahan, yang dinilai sebagai mencederai rakyat.

"Kegiatan yang dilakukan di Kantor pemerintahan sudah tentu mencederai hati rakyat," terangnya.



Simak Video "Video: Pangdam Mulawarman Bicara Penyebab Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan"


(bai/bai)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork