Winger asing PSIM Jogja, Anton Fase, mengaku nyaman tinggal di Jogja pada musim perdananya di Super League 2025/2026. Pemain asal Belanda itu mengaku menyukai beberapa kuliner lokal seperti soto dan gudeg Jogja.
Anton mengaku tak ada masalah terkait adaptasinya di Jogja. Sebab, sebelum menginjakkan kaki di Tanah Air, dia diketahui pernah membela klub Liga Singapura, Balestier Khals.
"Tidak ada (culture shock), karena saya berada di Singapura pada musim lalu, saya sudah berada di Asia Tenggara sebelumnya. Jadi perbedaannya bagi saya tidak terlalu besar," ujar Anton kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, masyarakat di Jogja cukup ramah dan menyambutnya dengan baik. Sehingga tak ada masalah terkait adaptasinya.
"Saya suka makanan di sini, orang-orangnya juga sangat baik. Jadi saya beradaptasi dengan cukup baik," lanjut Anton.
Disinggung soal makanan favoritnya, Anton menyebut beberapa makanan lokal. Makanan yang jadi favoritnya adalah gudeg yang merupakan makanan khas Jogja.
"Saya suka nasi gudeg, itu sangat enak. Kemudian soto ayam juga. Nasi lemak juga enak meskipun pedas. Saya suka itu semua. Pada intinya saya suka mengganti makanan saya sesekali," ungkapnya.
Diketahui, seluruh tim ofisial PSIM libur selama empat hari saat jeda kompetisi, dimulai hari ini. Anton mengungkapkan sejumlah rencananya saat libur kompetisi.
"Saya punya beberapa hal yang harus dilakukan. Mungkin saya akan pergi ke suatu tempat, tapi lihat dulu," tutup pemain berusia 25 tahun itu.
(dil/aku)
Komentar Terbanyak
Aktivis Jogja Muhammad Fakhrurrazi alias Paul Ditangkap Polda Jatim
Istri Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Serukan Ini ke Presiden dan Kapolri
Rumah Tua Milik Eks Bupati Gunungkidul Terbengkalai, Warga Tak Berani Bersihkan