PSIM Jogja sukses mengandaskan perlawanan tim tamu PSIS Semarang dalam laga persahabatan di Stadion Mandala Krida, sore ini. Pelatih PSIM, Jean Paul van Gastel, menyebut ada beberapa pekerjaan rumah (PR) anak asuhnya yang perlu diperbaiki untuk mengarungi BRI Super League 2025/2026.
"Skemanya sudah ada, tapi ada detail-detail kecil yang akan saya perbaiki. Kita akan melihat siapa-siapa ke depan untuk dipasang di starting line up," ujar Gastel dalam jumpa pers usai pertandingan, Selasa (29/7).
PSIM sendiri baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua tepatnya di menit 79. Adalah pemain pengganti, Rafinha yang berhasil mencetak gol usai mendapat umpan matang dari sisi kiri pertahanan PSIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gastel pun mengaku sengaja menaikkan intensitas permainan di babak kedua untuk mendapatkan gol.
"Karena babak pertama tadi intensitasnya sedikit lebih rendah dibanding babak kedua jadi lawan lebih leluasa untuk bertahan," papar Gastel.
"Kemudian kami kehilangan banyak sekali penguasaan bola di babak pertama. Kami mencoba di babak kedua untuk meningkatkan itu. Kemudian kami bisa dapat gol, walaupun saya rasa kami bisa mencetak lebih dari satu gol," sambungnya.
Terkait Rafinha yang baru masuk di babak kedua, Gastel menyebut susunan pemain ditentukan oleh kondisi tim. Situasi Rafinha tadi juga bisa terjadi ke semua pemain.
"Itu tergantung situasi di lapangan, tergantung lawannya siapa, dan itu (dicadangkan) bisa terjadi kepada siapapun nantinya," pungkasnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM