Launching tim Persebaya Surabaya akan menggelar laga uji coba lawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada akhir pekan ini. Menariknya, ada mitos yang menyebutkan jika uji coba lawan Persebaya di pramusim bisa membawa keberuntungan untuk promosi ke Liga 1 atau sekarang bernama Super League.
Di media sosial, banyak bermunculan mitos soal tuah lawan Persebaya di uji coba pramusim bagi tim Liga 2 (Championship). Beberapa tim yang melawan Bajul Ijo di beberapa musim sebelumnya cukup banyak yang promosi ke Liga 1.
Seperti PSIS Semarang pada 2017. Kala itu, digelar uji coba antara Persebaya vs PSIS yang sama-sama mempersiapkan diri untuk Liga 2. Di akhir musim Liga 2, keduanya promosi ke Liga 1, di mana Persebaya menyabet gelar juara, adapun PSIS promosi dengan menempati posisi ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada Persik Kediri yang menggelar uji coba lawan Persebaya pada 2017. Macan Putih beruntun menyabet juara Liga 3 dan Liga 2 hingga akhirnya promosi pada 2019.
PSS sendiri juga pernah merasakan tuah uji coba lawan Persebaya pada 2018. Super Elja pun naik kasta setelah menyabet juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 2019.
Mitos tersebut rupanya sampai ke telinga Direktur Teknik PSS, Pieter Huistra. Dia pun berharap, tuah tersebut bisa terjadi ke PSS pada musim depan.
"Saya setuju dan saya harap juga begitu (bisa bawa PSS ke Liga 1)," kata Huistra kepada detikJogja, Kamis (17/7/2025).
Sementara, di sisi lain, Huistra menyambut positif laga uji coba mendatang. Menurutnya, uji coba tersebut bagus untuk PSS yang mempersiapkan diri jelang Championship 2025/2026.
"Ini memang laga persahabatan, tapi untuk kami sangat menarik untuk mengikutinya.Untuk mereka (Persebaya) cukup baik untuk memulai musim, tapi kami juga ingin terlihat bagus di sana. Itu cukup bermanfaat untuk kami," ujarnya.
Penggawa Super Elja bertolak ke Surabaya besok, Jumat (18/7). Huistra berharap, uji coba ini berlangsung lancar dan bisa mengukur kemampuan timnya.
"Mungkin sekitar 24 pemain yang akan kita bawa. Kita akan membawa pemain yang kita bisa bawa," pungkas Huistra.
(apl/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang