Super Ballon d'Or Hendak Digelar Lagi Sejak 1989, Messi Berpotensi Menang

May 10, 2025; Saint Paul, Minnesota, USA; Inter Miami forward Lionel Messi (10) looks on during the first half against Minnesota United at Allianz Field. Mandatory Credit: Brace Hemmelgarn-Imagn Images — Lionel Messi. Foto: IMAGN IMAGES via Reuters Connect/Brace Hemmelgarn

Jogja -

Sejak terakhir dihelat 35 tahun silam, kini muncul wacana Super Ballon d'Or, penghargaan yang diyakini lebih mentereng dari Ballon d'Or, diselenggarakan lagi. Bintang Argentina, Lionel Messi, berpotensi meraihnya.

Dilansir detikSepakbola Kamis (12/6/2025), diketahui Ballon d'Or sudah digelar sejak 1956 oleh majalah Prancis French Football. Penghargaan bagi pemain sepakbola yang bermain fantastis sepanjang musim sebelumnya itu trofinya berbentuk bola emas.

Dikutip dari Tribuna, French Football menyatakan berniat mengadakan lagi Super Ballon d'Or. Ajang ini pernah diadakan sekali pada tahun 1989, tepatnya di akhir bulan Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang legendaris Real Madrid, Alfredo Di Stefano, menjadi orang pertama yang memenanginya.

Nominasi dari Ballon d'Or adalah pemain dengan performa terbaik dalam 30 tahun terakhir dan pernah beberapa kali memenangkan Ballon d'Or. Saat itu, Di Stefano meraih gelarnya usai unggul dari legenda Prancis, Michel Platini.

Format Super Ballon d'Or masih sama, yakni via voting oleh para pemain, pelatih, dan jurnalis dari tiap negara. Trofinya juga berupa bola emas, tapi ukurannya lebih besar.

Diyakini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bisa bersaing untuk mendapatkannya. Namun, Messi diprediksi jadi unggulan karena punya titel Ballon d'Or lebih banyak yakni delapan berbanding lima.