PSIM Berharap Bisa Main di Stadion Maguwoharjo dengan Disaksikan Penonton

Jogja -

PSIM Jogja telah menggelar audiensi dengan pihak pengelola Stadion Maguwoharjo, Sleman, terkait izin penggunaan venue untuk Liga 1 musim depan. PSIM mengajukan izin tersebut dengan penonton dan ditargetkan bulan Juni ini sudah selesai.

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSIM, Wendy Umar menyampaikan kehadiran PSIM disambut baik oleh BKAD Sleman dan UPT Stadion Maguwoharjo, kemarin. Untuk tindak lanjutnya, Wendy menyebut, pihak pengelola akan berkoordinasi dengan Pemkab Sleman.

"Kita diskusi banyak terkait dengan risiko dan hal-hal apa yang harus kita lakukan di awal ini untuk melakukan koordinasi dengan jajaran yang ada di Sleman maupun dengan warga sekitar di Maguwoharjo," ungkap Wendy saat dihubungi awak media, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin alhamdulillah mereka akan mengawali dengan koordinasi internal dulu di lingkungan Pemkab Sleman bersama dan mungkin dilanjutkan dengan wadah suporter. Setelah itu akan ditindaklanjuti arahan selanjutnya dari Kepala BKAD Sleman," lanjutnya.

Wendy mengatakan, proses pengajuan izin ini diharapkan rampung bulan Juni ini. Harapannya, kelanjutan proses ini berlangsung positif dan PSIM bisa berkandang di Stadion Maguwoharjo dengan penonton.

"Bulan Juni sudah fix betul. Kita sudah mengajukan permohonan penundaan ke PT LIB tetapi juga tentunya kita nggak mungkin lebih dari bulan Juni ini. Segera kita proses prosedur-prosedur yang harus kita jalani. Di awal ini kita jalani dulu prosedurnya. PT LIB kan pasti akan membuat jadwal semua tim di Liga 1," jelas Wendy.

"Pengajuannya dengan penonton. Kita juga tentunya menghargai jerih payah selama ini dukungan dari dua wadah suporter kita," ucapnya.

Adapun terkait dengan keamanan, Wendy mengatakan, pihaknya akan melangsungkan audiensi dengan kepolisian.

"Kami juga sampaikan bahwa ke depan nantinya sebelum pelaksanaan kompetisi atau Liga digulirkan akan sowan juga ke Polda dengan semua elemen wadah suporter untuk menandatangani komitmen untuk menjaga kamtibmas di area DIY, khususnya," ungkapnya.

"Sehingga kondusifitas baik itu sebelum keberangkatan maupun saat keberangkatan, pertandingan dan setelah pertandingan bisa kita jaga bersama," harap Wendy.