Kesuksesan PSIM Jogja naik kasta sekaligus juara Liga 2 musim lalu tak jauh dari peran tiga pemain asingnya, Rafinha, Omid Popalzay, dan Yusaku Yamadera. Namun, hal mengejutkan datang dari Omid Popalzay yang ketahuan menghapus PSIM Jogja dari profil Instagram-nya.
Beberapa waktu lalu, manajemen PSIM sempat memastikan untuk mempertahankan tiga pemain asing dari musim lalu. Namun, dari tiga pemain tersebut baru Rafinha yang dipastikan bertahan oleh manajemen.
Sementara itu, untuk Omid dan Yusaku memang belum ada pengumuman resmi bertahan. Terpantau dari media sosial kedua pemain ini, Omid menghapus akun PSIM dari profil Instagram-nya. Saat ini, hanya ada akun resmi Timnas Afghanistan di Instagram-nya. Adapun Yusaku masih tampak membubuhkan nama Laskar Mataram, julukan PSIM, di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Omid pun buka suara terkait hal ini. Alasan dia menghapus akun PSIM di profil Instagram-nya karena statusnya bakal dipertahankan atau tidak, belum menemui titik terang.
"Oh tidak ada hubungannya dengan hal itu (masa depannya di PSIM). Karena beberapa hal masih belum klir (jelas)," ujar Omid saat dhubungi detikJogja, Kamis (29/5/2025).
Eks kapten PSPS Pekanbaru itu juga belum bisa memastikan bakal bertahan atau tidak. Namun, dia berharap bisa tetap membela Laskar Mataram di Liga 1.
"Belum (ada kepastian). Saya pikir semua orang menunggu mereka (manajemen) mengumumkan kapan latihan akan dimulai," tutur gelandang serang berusia 29 tahun itu.
"Dan itu mungkin akan terjadi, mungkin di bulan Juni (latihan) dan akan bersama dengan pelatih baru," jelasnya.
Yang pasti, Omid berharap bakal ada kabar baik untuk penggemar PSIM jelang tim mulai diumumkan.
"Jadi ketika semuanya sudah jelas, itu (nama PSIM) mungkin akan ada kembali di profil Instagram saya," pungkas mantan rekan setim pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen itu.
(apu/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa