Kakorlantas Sebut Tol Prambanan-Tamanmartani Tak Buka Fungsional Saat Nataru

Kondisi entry tol fungsional Tamanmartani, Sleman, padat pada Kamis (3/4/2025). — Kondisi entry tol fungsional Tamanmartani, Sleman, padat pada libur lebaran, Kamis (3/4/2025) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Jogja -

Jalur tol Prambanan-Tamanmartani yang sempat dibuka fungsional pada Lebaran lalu tidak akan dibuka lagi pada libur Nataru mendatang. Sebab, masih ada pekerjaaan perbaikan di jalur tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho saat pengecekan jalur di Jogja, hari ini.

"Jadi untuk jalan yang dari Prambanan sampai ke Tamanmartani belum bisa fungsional. Tetapi kami akan intervensi, moga-moga nanti juga kalau bisa minimal untuk menyimpan ketika nanti terjadi kepadatan," kata Agus saat ditemui di kompleks Kepatihan Jogja, Minggu (30/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan kepastian soal hal tersebut sudah didapatkan dari pihak PT JAsa Marga. Dia mengungkap jalur itu tidak bisa dibuka lantaran masih dalam proses perbaikan.

"Jadi dari pihak Jasa Marga belum bisa dilakukan fungsional. Baru sampai 10 kilometer, ujungnya di Tamanmartani, ya. Itu masih dalam perbaikan. Jadi bangkitan arus, termasuk juga nanti supply arus yang dari Jakarta, dari Jawa Timur, Solo, Semarang, dan sekitarnya, itu masih nampung," urainya.

Dia menyebut hingga saat ini Korlantas Polri terus memantau kesiapan jalur untuk persiapan libur Nataru.

"Persiapan Natal dan Tahun Baru, tentunya nanti di tingkat Mabes Polri akan ada rapat koordinasi. Dari rapat koordinasi itu terus nanti masing-masing stakeholder, dia akan merencanakan cara bertindak," sambungnya.

Dalam pengecekan ini, kata Agus, ada empat poin yang diklarifikasi, pertama adalah jalan tol, jalan arteri atau jalan kabupaten, jalan provinsi, termasuk jalan-jalan alternatif ke tempat wisata.

"Tempat-tempat wisata, itu sasarannya, dan tempat-tempat ibadah, termasuk juga tempat-tempat penyeberangan pelabuhan," papar Agus.

"Berkaitan dengan cara bertindak, skenario-skenario ini sudah kita rumuskan. Bagaimana cara bertindak di jalan tol ketika terjadi bangkitan arus? Bagaimana cara bertindak di jalan arteri apabila ada peningkatan arus? Termasuk juga cara bertindak kontingensi," imbuhnya.