PSS Sleman melakoni laga kandang terakhir lawan Persija Jakarta di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 akhir pekan nanti. Laga ini merupakan laga hidup dan mati bagi Super Elja.
PSS saat ini dalam situasi rawan degradasi dengan menempati peringkat 17 klasemen dengan 28 poin. Mereka wajib menang lawan Persija untuk memperpanjang napas keluar dari zona merah.
Sebab, jika kalah dari Persija, PSS dipastikan menjadi tim kedua yang degradasi menyusul PSIS Semarang. Jika kalah dari Persija, menurut perhitungan, PSS hanya mengoleksi maksimal 31 poin. Angka ini tak mampu menyusul Semen Padang yang saat ini di batas aman dengan 32 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSS, Pieter Huistra turut menyadari pentingnya laga kontra Persija. Huistra juga menyebut laga tersebut bakal menjadi spesial karena menjadi laga terakhir PSS di kandang.
"Pertandingan kandang terakhir lawan Persija itu sangat spesial dan sangat penting sekarang," ujar Huistra saat ditemui di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (14/5/2025).
"Banyak emosi tertuang dan perjuangan di pertandingan itu. Jadi itu akan menjadi sesuatu yang spesial," lanjutnya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengucapkan terima kasih kepada suporter PSS yang tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada timnya.
"Untuk suporter terima kasih untuk dukungannya, sangat positif sekali di beberapa minggu terakhir," tutur Huistra.
Lebih lanjut, Huistra juga meminta suporter untuk kembali mendukung PSS di kandang sendiri. Dia juga ingin membuat keajaiban di laga kontra Persija nanti.
'Sabtu nanti, untuk suporter dan kita mari sama-sama kita bisa membuat sebuah keajaiban," pungkasnya.
(ahr/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas