Kiper muda PSIM Jogja, Khairul Fikri Maarif, tak mau santai usai kompetisi Liga 2 2024/2025. Fikri memilih langkah produktif dengan mengikuti kursus lisensi kepelatihan D PSSI yang digelar di Jogja pada 20-26 April 2025.
Fikri mengatakan, keputusannya ini diambil untuk menambah wawasannya soal dunia kepelatihan. Lalu, dia bilang, hal ini sekaligus membuka opsi kariernya di masa depan.
"Saya ingin memanfaatkan jeda kompetisi ini sebaik mungkin. Selain untuk menambah wawasan dan memperluas relasi di dunia sepak bola, lisensi kepelatihan ini juga menjadi opsi tambahan bagi saya di masa depan," ujar Fikri kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fikri, momentum jeda kompetisi menjadi waktu ideal untuk mengikuti kursus tanpa mengganggu program tim. Apalagi, lokasi kursus yang berlangsung di Jogja, tak jauh dari markas PSIM.
"Kesempatan ini datang di saat yang tepat, ketika tidak ada jadwal pertandingan dan latihan yang padat. Kursusnya juga diadakan di Jogja, jadi tetap sejalan dengan persiapan tim," tambahnya.
Fikri mengatakan, setelah meraih lisensi D, fokusnya akan kembali sepenuhnya untuk persiapan kompetisi bersama PSIM. Pengalamannya saat membela Laskar Mataram cukup banyak membantu saat kursus kepelatihan.
"Banyak pelajaran yang saya petik di sini, terutama tentang arti kepercayaan dan kekeluargaan yang kuat. Atmosfer positif di tim ini membuat saya selalu ingin memberikan yang terbaik," kata pemain kelahiran 2003 tersebut.
Lebih lanjut, Fikri berharap kariernya bisa terus berkembang. Dia turut menitipkan doa untuk PSIM yang akan berlaga di Liga 1 musim depan.
"Secara pribadi, saya ingin terus konsisten dalam karier profesional saya. Untuk tim, semoga PSIM Jogja bisa tetap konsisten bersaing di Liga 1," pungkasnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM