Bakal Rekrut Pelatih Spanyol, PSIM Jogja: Kita 95%, Tinggal Administrasi Aja

Bakal Rekrut Pelatih Spanyol, PSIM Jogja: Kita 95%, Tinggal Administrasi Aja

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 10 Apr 2025 22:29 WIB
Aksi striker PSIM Jogja, Rafinha, di partai final Liga 2 2024/2025 kontra Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025).
Aksi striker PSIM Jogja, Rafinha, di partai final Liga 2 2024/2025 kontra Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025). Foto: Dok PSIM Jogja
Jogja -

PSIM Jogja dipastikan menggunakan jasa pelatih asing untuk Liga 1 musim depan. Manajemen menyatakan mereka hampir pasti memakai juru racik dari Spanyol.

"Sudah ada nama pelatih asingnya. Dia dari Spanyol dan belum pernah melatih di Indonesia," kata Manajer PSIM, Razzi Taruna saat dihubungi detikJogja, Kamis (10/4/2025).

Razzi menuturkan manajemen Laskar Mataram, julukan PSIM, sudah berkomunikasi dengan si calon pelatih dan bertukar pandangan mengenai seperti apa gaya permainan tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah ada komunikasi dengan dia gimana cara kita mau bermainnya. Kita sudah ada komunikasi mau bikin timnya seperti apa," ucapnya.

"Belum ada tanda tangan kontrak, tapi kita 95 persen dengan opsi pelatih ini. Kita tinggal administrasi aja dan tinggal menunggu waktu," lanjut Razzi.

ADVERTISEMENT

Alasan Pakai Tenaga Pelatih Spanyol

Razzi kemudian membeberkan sederet pertimbangan kenapa PSIM berniat memakai jasa juru taktik dari Negeri Matador.

"Pertimbangannya pastinya gaya yang beliau mainkan dan filosofi yang dia mainkan sesuai dengan apa yang PSIM mau. Sesuai dengan apa yang PSIM mau bangun," terangnya.

Dia menjelaskan dengan kehadiran pelatih asing bisa menyempurnakan kekurangan PSIM. Pengalaman dan metodologi si pelatih juga dianggap cocok dengan karakter tim.

"Dari pembicaraan saya dengan pelatih lokal, menurut saya Coach Erwan (Hendarwanto) itu sudah luar biasa, beliau juga bisa mengidentifikasi masalah itu di sini (PSIM). Tapi kadang kala pelatih asing itu lebih baik dalam mengaplikasikan. artinya metodologinya yang kita pakai," jelas dia.

"Intinya kita ingin dia karena pengalamannya dia yang baik dan metodologi pelatihan yang bagus, dan gaya bermain sama seperti kita. Misal kayak kemarin kekurangan inverted full back itu hal yang kita cari variasinya," sambung Razzi.

Adapun soal rekam jejak pelatih anyar tersebut, Razzi masih enggan bicara banyak. Bocorannya, pelatih tersebut masih muda, dan paham dengan gaya sepakbola modern.

"Dia pelatih muda jadi otomatis gaya bermainnya juga modern. Kalau soal track record dia melatih, nanti tunggu dia di-announce aja," ujar Razzi.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads